chapter 28

1.5K 270 128
                                    

Hadiah buat kalian yang udah sabar menghadapi cerita author ❤️

4 TAHUN KEMUDIAN.

Gadis cantik dengan gamis putih serta kerungung pasmina putih gading menutup dada jalan dengan anggun nya. pelan namun pasti menyusuri jalan menuju mesjid untuk menunaikan ibadah sholat idul adha

Gema takbir sudah terdengar sedari semalam. sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya

Lebaran kali ini, kembali ia rasakan bersama sang keluarga setelah lama nya berpisah untuk menjemput sebuah ilmu

Masjid lumayan besar yang tidak jauh dari pesantren, waktu yang masih amat sangat pagi

Semua itu sengaja ia lakukan untuk memberi kejutan pada teman-teman nya, dan para reader sekalian.

Masuk ke dalam mesjid, benar saja masih tidak banyak orang atau mungkin hanya orang-orang yang dia kenal

"Assalamualaikum" Ucap nya pelan

"Waalaiku- A!!" Triak nishinoya yang kebetulan berada paling dekat dengan sang pemanggil

"A! SETAN!" Kali ini triakan di buat oleh miya atsumu

Nishinoya serta atsumu panik, syok dan takut mereka mepetin duduk nya ke yang lain, beberapa kaget dan ikut triak histeris sampe mojok ke tembok, saling berpelukan layaknya Teletubbies

"Allahulaillaahaillahualkhayul qoyyumm" Akaashi tutup mata sambil baca ayat kursi

"Setan! IWak!! Maap Wak gw tau gw banyak salah sama lu tapi jangan gentayagin gw!" Rancau semi seraya berpelukan dengan osamu "Gw mohon jangan gentayagin gw!" Si Osama ngangguk setuju

Ya anda benar, gadis dengan gamis putih itu adalah iwaizumi. salah satu teman mereka yang di kabarkan terlibat kecelakaan dan sampe sekarang tubuhnya blum di temukan

"Kak iwak jangan gentayangin shoyo!" Hinata ikut histeris, di samping nya ada shibayama yang cuman bisa komat-kamit baca apa aja pokoknya yang keluar di otak dia sambil merem

Sebenarnya banyak santri-santri lain,cuman mereka nih santri baru jadi blum tau iwak itu siapa? pesantren nya Abah udah makin sukses dan makin banyak orang nya.

"Pergi! Huss Huss! Setan!" Suga ga kalah heboh dia nge gapret-gapretin sajadah nya bertujuan agar si setan mau pergi

"Lama sug" Sajadah yang suga pegang di ambil sama Hanamaki trus di lempar ke arah si setan dengan sekuat tenaga "Allahu Akbar!"

Iwa buru-buru menghindari lemparan sajadah tersebut "Apa sih Kalian? gw manusia!" Gas setan

"Macamana pula setan bisa menghindar!!" Triak hanamaki

"Setan gaul."

Tiba-tiba dari pintu mesjid kita shinsuke yang emang tinggal di dekat sini nongol sambil gandeng anak umur dua tahun di tangan kanan nya

"Astaghfirullah!" Kita yang kaget langsung jongkok sambil meluk anak di gandengan nya "Allahulaaillaahaillahualkhayul
qoyyumm"

"Gw iwak bukan setan!" Gas iwaizumi lagi "ih kalian gw manusia."

"SETAN NYA BISA NGOMONG" Triak Bokuto yang tadinya kepo jadi dia ngintip dari gorden penghalang, ada kuroo juga

"Gw manusia liat nih gw napak, lagian mana ada setan yang pake kerudung kek gw!" Iwa ngangkat gamis nya dikit sampe memperlihatkan kaos kaki coklat yang dia pake

"Iya napak woy"

"Tapi iwak udah mati lu pasti setan!" Kompor si semi

"Hahahaha, apa aku bilang bareng sama aku biar mereka percaya iwa-chan" Oikawa nongol bareng kang aran yang ada di belakang nya

The Best Imam [Haikyuu Religi] Season 2 End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang