part 3

5K 231 21
                                    

"LISA BUKA PINTUNYA!!" bentak Jungkook dari luar setelah sekian banyak ia meminta istrinya itu untuk membuka pintu.

"KUBILANG PERGI! AKU TIDAK MAU BERTEMU DENGANMU! PERGI!" dan untuk kesekian kali pula Lisa berteriak menyuarakan penolakannya.

Jungkook menghela nafas jengah, dipijitnya pangkal hidungnya sebab perilaku istrinya itu. Lisa itu sudah liar bahkan sedari dulu, sulit bagi Jungkook untuk mengendalikan wanita itu.

Lalu setelah mencoba menekan emosinya. Jungkook kembali bersuara.

"Sayang, maafkan aku. Aku tahu kau marah padaku karena sikapku barusan, tapi ayolah ... Suami mana yang diam saja saat melihat istrinya ditatap penuh damba oleh pria lain hm?" alibi Jungkook yang mencoba untuk membuka pikiran Lisa.

Sebenarnya Jungkook bisa saja meminta pembantunya agar mengambil kunci cadangan lalu masuk kedalam dan meminta maaf secara langsung. Namun itu pasti akan membuat Lisa lebih marah lagi. Jadi biar saja ia menunggu sampai pintu kamarnya terbuka, maka pintu hati Lisa pasti juga akan terbuka untuk memafkannya.

"Tapi Oppa berlebihan." ujar Lisa memelan.

"Tidak ada yang berlebihan sayang. Tolong mengertilah bahwa aku hanya tidak suka." ujarnya lagi.

"Hiks ... Tidak! Oppa terlalu berlebihan, dasar tidak tahu diri!" bukannya marah atau tersinggung, Jungkook malah terkekeh sebab suara Lisa memprotes perilakunya terdengar menggemaskan. Bucin!

"Ya ya, aku memang tak tahu diri. Mau memaafkan pria tak tahu diri ini?" mengalah adalah jalan terakhir bukan?

Namun Jungkook justru panik saat mendengar suara tangisan Lisa yang semakin pecah. Persis seperti anak kecil kehilangan mainannya.

"Sayang? Hei kenapa tambah menangis, hei maafkan aku hm? Sayang?" panik Jungkook.

Lalu tak lama didengarnya langkah kaki Lisa yang mendekati pintu, ia memundurkan tubuhnya sedikit lalu akhirnya pintu mewah itu terbuka.

"Sayang kau-"

BRUG

Mata Jungkook terbelalak saat Lisa langsung menerjang tubuhnya dengan sebuah pelukan erat. Namun ia segera tersenyum lembut, hatinya menghangat saat tahu bahwa Lisa sudah memaafkannya.

Lalu dengan hati berbunga Jungkook menaikkan lengannya, membalas pelukan Lisa tak begitu erat namun mampu menenangkan Lisa.

"Hiks .. Kenapa Oppa bilang begitu?" tanya Lisa masih menangis.

"Hm? Bilang apa?" tanya Jungkook tak paham.

"Bilang bahwa Oppa tak tahu diri! Aku hanya asal bicara tadi!" cemberut Lisa.

Jungkook tergelak begitu lepas. Jadi itu kelemahan istrinya? Lisa tak suka saat Jungkook merendahkan dirinya sendiri? Haha, padahal daritadi Lisa terus-menerus menyalahkannya. Tapi saat Jungkook mengalah, Lisa justru tak suka.

Lihat, bagaimana Jungkook tidak jatuh cinta pada istrinya ini hm? Saat marah saja masih bisa semenggemaskan itu.

"Ck jangan tertawa!" kesal Lisa mencubit pinggang Jungkook yang masih pada sisa-sisa tawanya.

"Awhh sayang, kenapa dicubit." protes Jungkook.

"Oppa menyebalkan!" bentak Lisa.

"Aku apa?" tanya Jungkook tak terima.

"Oppa menyebalkan! Dengar?!"

"Katakan sekali lagi." tantang Jungkook.

"Oppa menyebalkan, sangat-sangat menyebalkan, menyeb-"

Cup~

Mata Lisa membulat saat Jungkook memotong ucapannya dengan membungkam bibir Lisa dengan bibirnya.

Tidak ada lumatan disana, hanya sekedar menempel saja namun mampu membuat ribuan kupu-kupu serasa berterbangan diperut Lisa.

Jungkook lalu melepaskan ciumannya perlahan, namun Lisa tak membiarkannya. Ia menarik tengkuk Jungkook lalu menyambar bibir tipis milik suaminya itu.

Jungkook tersenyum saat dirasanya bibir Lisa bergerak perlahan menyapu bibirnya. Tak mau membuat Lisa menunggu, iapun membalas lumatan Lisa tersebut.

Lisa menyeringai senang saat Jungkook membalasnya, diberinya akses bagi Jungkook untuk melesakkan lidahnya kedalam rongga mulutnya. Jungkook yang paham pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Hingga terjadilah perang lidah dan pertukaran saliva yang harus dihentikan saat keduanya sama-sama merasa sesak.

"I love you." bisik Jungkook terengah.

Lisa tersenyum malu, lalu membenamkan wajahnya pada ceruk leher Jungkook dengan sedikit berjingkit. Perbedaan tinggi membuatnya terpaksa berjingkit.

"Love you to My Possesif Husband." balasnya berbisik ditelinga Jungkook lalu menyempatkan diri mengecup leher Jungkook sekilas.

Jungkook menggeram tertahan, pandangannya mengabur dengan kabut nafsu menyelimutinya.

"Sayang.." tubuh Lisa langsung merinding saat mendengar suara serak dan dalam Jungkook yang sangat kentara sedang menahan hasratnya.

"I want you .. I mean i want to fuck you so deep." ujarnya lirih dengan hasrat membara.

Lisa yang awalnya menatap Jungkook berani, kini malah seperti kucing yang disiram air. Ia langsung ketakutan hanya karena suara berat dan dirty talk yang Jungkook keluarkan.

"O-oppa .." seru Lisa tergagap saat Jungkook mendorong tubuhnya perlahan memasuki kamar keduanya.

"Ssstt ... Anggap saja ini hukumanmu karena memakai pakaian sialan itu."

"Apa?! Hei mana bisa seperti itu!!"

"No-no-no, dont make excuses, punishment is still punishment.

Lalu selanjutnya Lisa hanya bisa memutar bola matanya malas, dalam hati menggerutu karena memiliki suami yang begitu maniak.

SKIP

"Tuan apa sebaiknya kita beritahu berita ini pada Tuan Jungkook?" tanya Chajun, salah satu anak buah Jungkook.

"Ck diamlah, aku sedang berfikir." balas Eunwoo kesal.

Bagaimana tidak kesal. Sejam yang lalu ia mendapatkan kabar dari pesuruhnya bahwa markas mereka dibagian Australia telah disergap oleh kepolisian disana. Entah siapa yang berani membocorkan lokasi markas mereka terhadap kepolisian disana.

Kurangnya koneksi mereka di Australia membuat mereka hanya bisa mengikhlaskan markas mereka dihancurkan dan ratusan anak buah mereka ditahan.

Memberitahukan masalah ini pada Jungkook sebelum mengetahui siapa dalang dibalik kesialan tersebut sama saja dengan mencari mati.

Jungkook pasti akan langsung marah besar sebab Eunwoo masih belum mampu melacak pelakunya.

"Ck! Dasar sialan! Siapa orang yang membocorkan markas kita. Aku bahkan tidak mendapatkan jejak sedikitpun." decak Eunwoo marah.

Sedangkan Changjun hanya bisa berdiam diri saja dan kita semua tahu bahwa identitas Jungkook sebagai ketua mafia belum diketahui oleh Lisa.

TBC

MY POSESIF HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang