Setelah penantian sekian lama, akhirnya hari ini tiba. Hari dimana Lalisa akan seutuhnya menjadi milik Jeon Jungkook. Resepsi pernikahan digelar semewah mungkin, persetan dengan biaya yang setara dengan Apartemen dengan 50 lantai. Hei, uang bukanlah hal yang penting bagi seorang Jeon Jungkook.
Lisa kira pernikahannya akan dijalankan dengan meriah. Ya, memang pernikahan mereka terbilang mewah namun tidak meriah. Niat Lisa ingin mengundang artis papan atas seperti BTS dan Blackpink kandas karena Jungkook yang tak mengizinkan acara dihadiri oleh orang banyak.
Saat Lisa bertanya, Jungkook hanya menjawab.
"Terlalu berbahaya."Hanya itu dan mampu mematahkan semangat Lisa untuk bisa melihat artis kesukaaannya untuk hadir dipernikahannya.
Mungkin Lisa tidak mengerti, namun kalian pasti paham. Kedatangan artis-artis dapat membuat suasana terkecoh dan kehilangan rasa waspada. Sedangkan Jungkook? Tidak ada yang tahu bahwa dia memiliki banyak musuh. Itu sebabnya, dibanding menyewa artis, ia lebih memilih menurunkan 500 anak buahnya untuk berjaga.
Tidak banyak yang terlihat benar-benar seperti penjaga, sebab separuhnya Jungkook perintahkan untuk berbaur seolah-olah mereka termasuk tamu undangan. Jika dihitung dengan cermat, hanya ada sekitar 100 tamu undangan resmi dan sisanya hanyalah penjaga.
"Oppa, aku lelah. Kapan acara ini berakhir." keluh Lisa, meski tidak berdiri ia pun tetap lelah.
"Sebentar lagi sayang, mereka tamu undanganmu bukan? Hargai mereka sayang." ujar Jungkook mengelus lembut pipi Lisa.
Lisa memejamkan matanya menikmati sentuhan lembut sang suami. Melihat istrinya begitu terbuai dengan sentuhannya membuat insting Jungkook menyala. Ia kemudian mendekatkan wajahnya pada wajah Lisa, sedikit miring agar lebih leluasa untuk melancarkan aksinya.
Lisa yang tak sadar dan masih memejam hanya terdiam saja, sedangkan tinggal satu senti lagi bibir Jungkook akan bertemu dengan bibirnya.
Namun belum sempat Jungkook mendaratkan bibir tipisnya pada bibir ranum Lisa, segerombolan suara berisik langsung berdatangan.
"Astaga astaga astaga!! Yak Pak Jungkook, tahan sedikit nafsumu." pekik Jennie heboh saat melihat Jungkook dan Lisa hampir berciuman.
"Aigoo Pak Jungkook sangat tidak sabaran hmm." goda Rose.
"Wah wah bahkan tamu undangan belum ada yang meninggalkan tempat, sudah mau bermadu kasih saja." celetuk Jisoo.
Sementara Lisa langsung memalingkan wajahnya kearah lain karena malu. Jungkook? Pria itu hanya menatap ketiga sahabat istrinya itu datar.
"Hei Lisa-ya, aku tidak menyangka bahwa gadis nakal ini akan bersuami secepat ini hmm." ujar Jennie nyinyir.
"Yak! Nakal apanya, kau jangan mengada-ngada ya!" tekan Lisa yang mencoba menghentikan Jennie yang sepertinya ingin membuatnya terkena masalah.
Ia perlahan melirik kearah Jungkook perlahan, dan benar saja tatapan Jungkook bahkan sepertinya sudah siap untuk menerkamnya.
"Ayolaah, siapa memangnya gadis nakal yang paling terkenal di Kampus kita hm? Satu-satunya gadis yang berani mencium ketua Basket Jackson Wang saat dia memenangkan pertandingan pertamanya hm?" sinis Rose yang tak sadar akan raut wajah menyeramkan dari Jungkook.
"Yak! Kau- astaga diamlah Rose-ya!" kesal Lisa.
Andai saja rambutnya tidak sedang ditata dengan sempurna, ia pasti sudah mengacak rambutnya sendiri sekarang.
"Oh ya benar, dan lagi kau juga pernah menggoda si dingin Suga bukan? Ya Jennie-ya kau ingat bagaimana Lisa menggoda Suga?" pancing Jisoo.
"Tentu saja aku ingat, seperti ini bukan?" tanyanya sembari mengalungkan lengannya pada leher Jisoo lalu tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF HUSBAND
Short StoryJeon Jungkook yang tegas dan kejam, seorang ketua Mafia terkenal di Seoul menjelma menjadi seorang suami yang Overprotektif dan possesif bukan main. Lalisa? Gadis itu dari kecil sudah hidup dengan harta berlimpah dan selalu dimanja. Dengan kata lai...