Jam sudah menunjukkan pukul 08.00, Vanna sudah telat 1 jam dan Gatha tak juga muncul di hadapannya. Ia melihat sekelilingnya berusaha mencari mobil milik Gatha, namun tak ada tanda-tanda bahwa temannya itu akan muncul.
"ck ah, mana sih Gatha? Ngaret banget gilaaa", gerutunya.
Tak lama kemudian, kesialan menimpanya untuk kesekian kalinya. Laki-laki yang membawa motor berkecepatan tinggi tiba-tiba saja mencipratkankan air ke arahnya dan mengotori seluruh seragamnya.
"what the f-? cowo sialan, cowo brengsek, seragam gue ya ampun!", cibirnya sambil membersihkan cipratan air kotor itu.
"lihat aja ya lo, gue bakal cari sampe dapet, cowo sialan", gerutunya sambil mengarahkan kamera ponsel dan memotret plat motor yang baru saja mendatangkan sial padanya.
5 menit kemudian ..
Akhirnya mobil Gatha yang ia tunggu sedari tadi muncul di hadapannya, bukannya berterimakasih karena ia telah dijemput, melainkan ia meluapkan emosinya terhadap lelaki tadi kepada Gatha.
"lo lama banget sih, Tha", cetus Vanna.
"widih mba, kalem kalem. macet, kenapa sih?", jawab Gatha sambil fokus ke jalanan.
"bawa seragam cadangan ga di mobil? pinjem", pintanya seperti ingin memakan orang.
"Ya Allah, iya itu di belakang, ganti aja, ga akan gua intip. ga demen sama yang ga ..", ledek Gatha.
"b a c o t", tekan Vanna.
20 menit berlalu ..
Banyak lalu-lalang siswa/i SMAN 3 Kota Bandung yang sedang berada di parkiran sekolahnya.
Semua sorot mata tertuju kearah mobil Gatha, karena ia yang sibuk memgklakson tak sabaran untuk menunggu memarkirkan mobilnya. Setelah selesai memarkirkan mobilnya, kedua wanita itu turun dari mobil dan siapa sangka, ternyata Gatha parkir di sebelah motor yang membawa sial kepada Vanna tadi.
"WAH, TERNYATA COWO SIALAN SEKOLAH DISINI", Vanna membelalakkan kedua bola matanya dan berteriak sehingga ia sekarang menjadi pusat perhatian.
"Van, apasih? gila ya lo?", bisik Gatha sambil menyenggolnya.
"gila palalo botak. ini nih cowo sialan yang bikin seragam gue kotor! dia tadi ngebut trus cipratin air kotor ke seragam gue!", celetuknya.
"diem Van, kita jadi pusat perhatian, plis jangan buat malu. lo anak baru loh", pinta Gatha.
"biarin jadi pusat perhatian. secarakan gue cantik, makanya diliatin", jawabnya dengan percaya diri.
"cuih, percuma cantik tapi gapunya pacar, demennya kok sama Jaehyun, yang jelas-jelas cumaa haluan dan gabisa digapai", potong Gatha kesal.
"ngaca mba ngaca, lo juga halu, siapa tuh cowo inceran lo? sekolah disinikan? gue mau liat seganteng apasih dia sampe bikin lo songong kek gini", cibir Vanna dengan menoyor kepala temannya itu.
- Skip -
Saat ini Vanna dan Gatha sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas. Mereka sibuk bergosip hingga tak menyadari ada sepasang 2 bola mata yang sedang mengamati mereka dari kejauhan.
Cukup lama mereka berjalan dan bergosip, hingga tak terasa telah sampai di depan kelas.
"good morning all!", celetuk Gatha yang membuat ia menjadi sorotan satu kelas dan tak lupa pasti ada guru di depan kelas.
"Gatha, tetap berdiri di depan pintu dan berada di posisi kamu sekarang!", tegas bu Nova, wali kelas XI IPS 3.
"hehe maaf Bu, biasa tadi kesiangan", cengir Gatha sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
"keliling lapangan hingga jam pelajaran saya berakhir, tak ada alasan dan penolakan, sekarang!", ketus Bu Nova.
"lah? Vanna juga dong Bu? kan dia bareng saya?", tawar Gatha tak berdosa.
"Vanna silahkan masuk, karena kamu anak baru, saya maafkan. Gatha, sekarang!", suruh wali kelas itu santai.
"DIH IBU MAH GA ADIL ELAH, TAU GITU SAYA JADI ANAK BARU JUGA WUUU", sorak Gatha dengan berlari ke arah lapangan untuk kabur agar tak terkena penghapus legend sang guru.
"Vanna silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu", pinta Bu Nova dengan senyum manisnya.
"terimakasih Bu. baik, perkenalkan saya Vanna Raveza Cassandra, bisa dipanggil Vanna. Saya pindahan dari SMAN 8 Jaksel, saya pindah kesini dikarenakan orang tua saya yang pindah bekerja ke kota kelahiran saya ini. sekian, terimakasih", ucap perkenalan Vanna di kelas barunya itu.
"baik, terimakasih Vanna. kamu silahkan duduk di belakang Azel, tapi kamu duduk sendiri, gapapa kan ya?", tanya Bu Nova dengan seksama.
"iya gapapa Bu, permisi Bu", jawabnya dengan lembut dan tak lupa bersama senyum manisnya.
Vanna pun pergi ke arah tempat duduk yang telah ditunjuk oleh wali kelasnya tadi. Ia meletakkan tas diatas meja dan mengeluarkan ponselnya untuk melihat rc linenya. Dan itu hanya dipenuhi oleh quotes kegalauan untuk dirinya.
- - - - - -
hai lagi deh !!
Kok bisa ya cowo itu 1 sekolah sama Vanna? kira-kira cowo itu seangkatan, kakel, or guru ya? wkwk
Kalau ada typo atau gimana comment aja yaa, jangan lupa vote dan tunggu kelanjutannya !
Thank u !!
- ell_yasha -
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You
RomanceIni cerita tentang seorang wanita yang sangat mendambakan lelaki pujaannya. Vanna, Vanna Raveza Cassandra. Wanita yang selalu mengharapkan sosok lelaki yang ia cintai meski telah usai berkali-kali. Raka, Raka Aditya. Lelaki yang selalu memberikan ja...