part 45

140 21 0
                                    

" kak"
Mendengar ada yang memanggil nuca,anrez,Biel,glend pun menengok ke belakang mereka melihat 4 orang yang saat itu membuat pacar mereka cemburu dengan tak enak hati nuca pun menjawab
"Iya"
"Kakak pada disini juga" tanya salah satu dari 4 orang itu
"Iya"
4 orang itu adalah Aleta elena Devira dan juga Bianca lyodra Tiara Ziva dan lini melihat ke 4 orang yaitu dengan tidak senang

"Lagi jogging nggak boleh kita gabung" kata Devira
"Boleh"kata glend karena tidak enak menolak
Nuca Anrez biel menatap Glend dengan tidak senang
"Eh maaf Aleta Elena Devira Bianca soalnya kita udah siap jogging punya pulang ada kesibukan lain soalnya"kata Tiara
"Oh ya udah deh kak kalau gitu kita pamit dulu" kata Bianca
Akhirnya Aleta Elena Devira dan Bianca pun pergi setelah 4 gadis itu pergi lyodra Tiara Ziva dan lini juga ikut pergi tanpa mempedulikan sang pacar
"Ly ti ziv Lin tunggu" kata glend anrez Biel dan nuca

Lyodra Tiara Ziva dan lini langsung berlari ke apartemen milik lini lalu mereka masuk tanpa mempedulikan panggilan dari pacar mereka bolehkah berempat langsung masuk ke kamar dan mandi setelah selesai mandi mereka keluar lihat para cowok sedang di kamarnya mereka pun mengeluarkan bahan-bahan untuk memasak setelah selesai masak mereka makan tanpa memanggil sang pacar mereka sedang makan
"Kalian kok makan gak ngajak kita" kata Biel
Tidak ada yang menjawab ucapan biel akhirnya nuca anrez Biel glend pun duduk saat mereka duduk lyodra Tiara Ziva dan Lini langsung beranjak dari meja makan dan duduk di sofa
"Lin ambilin makanan nya dong" kata nuca dengan manja
"Ambil sendiri males gue kalo perlu suruh tuh si Aleta ambilin" kata lini
"Apa apaan sih Lin bawa bawa Aleta" kata nuca
"Kenapa Lo gak suka yaudah sana cari Aleta aja gak usah cari gue" kata lini
Ucapan hanya diam saat ia mendengar kata-kata lini
Nuca hanya diam karena dia malas menjawab pertkataan lini ia tau jika ia menjawab pertanyaan tersebut pasti akan berakhir dengan masalah yang lebih besar lagi.

Akhirnya mereka 4 memutuskan untuk makan sedangkan lyodra Tiara Ziva dan Lini langsung masuk ke kamar
"Guys aku rasa ada sesuatu deh sama 4 gadis itu" kata lyodra
"Siapa ly?" Tanya ziva
"Siapa lagi kalo bukan yang tadi nyamperin kita" jawab lyodra
"Iya sih ly aku juga ngerasa begitu" kata Tiara
"Gimana kalo kita cari tau aja" kata lini
"Gimana caranya Lin?" Tanya ziva
"Aku juga gak tau" kata lini
"Gimana kalo kita besok ke cafe tempat mereka biasa ngumpul terus kita pergi tanpa nuca dan yang lain setelah itu mereka kan pasti nyamperin kita kita jawab aja kita udah putus" kata Tiara
"Kamu yakin ini bakalan berhasil"kata lyodra
ti semoga aja sih" kata Tiara

Pagi
"Lin,ti,ziv bangun yuk kita mau jalan kan rencanakan"
"Iya ly"
Akhirnya mereka berempat langsung bersiap siap
"Yuk masak dulu buat mereka tulis surat aja biar mereka tahu" kata lini
"Ok,ziv kamu aja yang tulis surat nya" kata Tiara
"Ok sabar aku ambil kertas dulu, apa yang mau kita tulis di suratnya" kata ziva
"Tulis aja kita mau keluar ketemu orang tulis cafe yang mau kita datangi" kata lyodra
"Ok deh kalo gitu sabar aku tulis dulu" kata ziva

Setelah selesai masak dan menulis surat akhirnya mereka langsung berangkat sampai situ mereka melihat ke 4 gadis itu
"Benarkan guys mereka disitu" kata tiara
"Iya ti kamu kok tau mereka sering disini" kata ziva
"Aku sering lewat dan lihat mereka disini hampir setiap aku lewat mereka pasti disini" kata Tiara
"Pantesan" kata lyodra
"Yaudah yuk masuk" kata lini

Mereka berempat pun langsung masuk mereka senggaja melewati 4 wanita itu lalu pura pura tidak melihat 4 wanita itu, benar saja dugaan mereka ke 4 wanita itu datang menghampiri mereka
"Eh hai kak" sapa ke 4 orang itu
"Eh iya hai" jawab lyodra Tiara Ziva dan Lini
"Kok tumben berempat doang pacar kalian pada kemana kak" tanya Devira
"Kita udah putus" jawab lyodra dengan cepat
"Emang kakak nya ada masalah apa sama pacarnya" tanya Aleta
Lyodra Tiara Ziva dan Lini hanya diam mendengar pertanyaan Aleta
"Ee maaf ya kak kalo menggangu masalah pribadi kakak" kata Aleta
Lyodra Tiara Ziva dan Lini hanya tersenyum
"Yaudah kak kalo gitu kita pergi ke meja kita dulu ya" kata Devina
"Iya"

Tanpa lyodra Tiara Ziva dan Lini sadari ternyata ada mendengar perbincangan mereka
"Kenapa bilang begitu" kata





























Bersambung

Bahagia Setelah Sedih [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang