SALAH PAHAM

1.7K 164 12
                                    

Andin pun menyuruh al untuk istirahat karena ia baru saja melakukan perjalanan jauh dan itu sangat melelahkan.. Ya dari siang andin blm mengisi perut namun andin tak tega meninggalkan keen sendirian...

"Kamu pucet ndin, Jangan bilang kamu juga sakit? " ucap al

"Nggk ko mas, aku baik² aja" ucap andin

"Kamu udh makan belum? " tanya al

"Belum" ucap andin menunjukkan rentetan giginya kepada sang suami

"Astaghfirullah andin, kamu gimana si kenapa kamu nggk beli makan? " ucap al

"Ya aku ga tega mas, masa aku ninggalin anak aku yang lagi sakit" ucap andin membela dirinya

"Ndin!  Kamu kan bisa nitipin keen ke suster lagian kamu ke kantin juga ga bakal lama, kamu juga bisa makan disini ndin" ucap al

"Kamu kenapa si mas? Kenapa kamu gabisa ngertiin perasaan aku? Aku itu panik khawatir sama anak aku, aku ini seorang ibu gamungkin aku biarin anak aku yang lagi sakit sama orang lain" ucap andin

"Saya tau kamu panik.. Saya tau kamu " ucap al namun belum selesai ia berbicara andin pergi meninggalkan al yang sedang berbicara

"Bisa ga kamu dengerin saya dulu, suami kamu lagi bicara ini" ucap al marah dan membentak andin lalu ia pun memukul tembok

Sedangkan andin pergi untuk menenangkan dirinya, karena ia merasa kecewa dengan al yang tidaj mengerti perasaannya,.. Namun andin tidak bisa meninggalkan keen lama² takutnya keen terbangun dan menangis meskipun dikamar rawatnya ada al sang papa, perut andin terasa lapar namun andin menahannya dengan air minum...

Keesokan harinya al sudah menyiapkan makanan yang tadi ia beli dikantin untuk dirinya dan andin karena ia tau andin pasti sangat lapar.  Andin belum bangun mungkin karena andin lelah menjaga keen semalaman meskipun ditemani dengannya tapi andin masih mendiaminya...

"Ndin.. Bangun yuk nih saya udh siapin sarapan buat kamu, kan kamu dari kemarin nggk makan.. Saya nggk mau kamu ikut sakit juga" ucap al membangunkan andin perlahan

Lalu andin pun terbangun perlahan dan melihat sekitar matanya pun berhenti pada satu titik tangan mungil putranya.. Andin merasa sedih tiak seharusnya keen berada disini terbaring lemah, pucat dan rewel tidak seperti biasanya..

Belum juga al selesai ngomong ndin maen kabur aja, iya si andin kalut banget sama keen.. Yahh dahal baru pulang harusnya kan mesra²an ehh malah marahan 😭 kita doain keen biar cepet sembuh yuk.. Biar keen ceria lagi seperti dulu..

Happy reading, ThankYou ♥

Assalamualaikum readers ku semuanya 🙏 kemungkinan hari ini ak terakhir up ya, dikarenakan ak akan mengikuti lomba senam bersama mentri olahraga dari kampus, mohon maaf jika besok dan beberapa hari kemudian tidak up part² selanjutnya, doain y semoga acaranya lancar, terimakasi atas perhatiannya ☺

Cirebon, 8 sep 2021

Antara Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang