"Sama aku" ucap andin dan membuat reyna juga al menoleh kearah sumber suara tersebut
"Papa, papa masih marah ya sama mama? "
"Kok papa mama berantem terus sih? Aku aja sama temen aku kalo berantem langsung baikkan, kok mama gk dimaapin sih? " ucap reyna panjang lebar ke al
Al pun tersenyum dengan sederet pertanyaan reyna tdi, dan duduk ditengah² andin dan juga al
"Mah aku laper" ucap reyna
"Laper sayang laper, yudh mama beliin dlu ya ke kantin kamu sama papa disini aja" ucap andin
"Oke ma" ucap reyna
Namun saat andin ingin bangun dari duduknya perut andin terasa kram kembali dan mungkin untuk kali ini rasanya lebih sakit dari tadi yang terjadi d sekolah reyna
"Aduhduh.. " ucap andin
"Mama kenapa ma? " tanya reyna
"Gpp koo sayang ini perut mama agak sedikit kram aja" ucap andin lalu ada fellic yang masuk kedalam ruangan al dengan membawa 3 gelas minum
"Eu.. Fellic bole saya minta tolong belikan makan untuk reyna nggk? " tanya andin
"Tentu bole bu, ayo reyna kamu mau makan apa biar tante fellice antar ke kantin" ucap fellic
"Oke makasi ya fel ini uangnya nanti kalo kurang bilang ke saya ya, oh iya reyna jangan dibelikan ice cream ya soalnya reyna punya bronkitis, sayang kamu sama tante feli ke kantinnya ya.. " ucap andin
"Oke mama, mama cepet sembuh ya"
"Oiya fell beli chiken aja 2, sama minumnya air mineral ya" ucap andin
Setelah kepergian reyna dan juga felli al pun menuntun andin untuk kembali kesofa
"Kamu yakin gpp? Kita kerumah sakit aja ya? " ucap al khawatir..
"Nggk papa mas, Apa sih kamu ini khawatirnya berlebihan tau.. Cie dah nggk ngambek lagi" ucap andin menggoda al.
"Apa sih kamu, nggk lucu ya andin" ucap al
"Mas.. Mas al.. Mas al" ucap andin yang masih menggoda al
"Udh deh diem, saya masih banyak kerjaan ini" ucap al sedikit membentak andin
Andin yang sedang bermanja di lengan suaminya pun segera melepaskan dirinya dan menjauhkan dari al lalu ia bermain Iphonenya.. Tak selang berapa lama kemudian reyna dan juga fellic..
"Ini buat siapa fell? " tanya al kepada felli
"Buat bapak pak" ucap fellic
"Perasaan saya ga pesan makan" ucap al
"Iya pak tdi bu andin yang pesan untuk bapak" ucap fellic pasalnya tdi saat andin memesan makanan kepada fellic al tidak ada disnaa
"Oke makasi" ucap al
"Nih dimakan" ucap al setelah fellic sudah keluar dari ruangan al
"Itu buat kamu mas, kan aku pesen buat kamu sama reyna" ucap andin
"Buat kmu aja" ucap al
"Aku nggk laper" ucap andin menyuapi reyna
"Mama nangis? " tanya reyna
Al yang sedang mengerjakan sesuatu di meja kerjanya pun melihat andin yang meneteskan air mata, dan berusaha menyembunyikan apa yang telah terjadi tadi bersama al
"Nggk kok sayang mama nggk papa, ini cuma kelilipan debu aja tadi" ucap andin
"Oh gitu ya ma" ucap reyna
"Iya sayang, reyna makan sendiri dlu ya mama mau ke toilet dlu" ucap andin yang masuk kedalam toilet yang berada diruangan al
Andin kayanya sedih banget gara² dibentak al tadi.. Guys gimana ceritanya? So sedih ga si jdi andin?? Jangan lupa vote and komennya gais..
ThankYou EveryOne
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Rahasia
General FictionMenceritakan kisah pernikahan Aldebaran Al Fahri dan Andini Kharisma Putri yang diawali dengan Kebencian dan dendam namun lama kelamaan denda itu berubah menjadi cinta..
