Bayi, ueueue. Bayi dari mana ini? Lho, namanya Kamelia?
Awal mula kenal, kukira akan berteman dengan unta, yang dapat minum air seratus lima belas literan. Ternyata, yang satu ini bukan unta. Lainnya- bayi kecil, yang selalu bawa kegembiraan, bagi orang di sekitaran? Aku buktinya.
Aku yakin, seribu persen yakin. Setiap insan punya pelik masalahnya sendiri, namun Kamelia berbeda. Apa ada yang pernah lihat wanita sekuat dia? Maksudku, pun mungkin akalnya tengah digoyahkan macam problema, sosoknya masih dapat tebarkan banyak pesona positif lewati kanal linimasa.
Amel itu periang, sudah lekat sekali. Gemas, lucu, bertebaran kawan. Aku pun beruntung sudah jadi salah satu pilihannya. Namun, yang di sini masih ingin tamak diri lagi,
Dalam perihal kenali sisi lain milik objek terdiksi. Sungkan dilarang, terbuka diharapkan. Mari makin mengenal, 'tuk ciptakan bentuk baru yang aku sebut pendekatan.
───𝓑.