You - 1

3.5K 244 11
                                    



"Lo tuh cuma anak PSK! Lo tinggal di lokalisasi! Lo ga cocok buat johnny yang anak konglomerat!" Cibir salah satu teman kampus jaehyun.

"Trus gue peduli? Bukan gue yang minta dilahirin sama PSK" jaehyun berlalu begitu saja.

------

Jaehyun dilahirkan oleh seorang PSK yang lupa minum pil waktu berhubungan dengan kliennya.

Dan jaehyun yakin, sudah berapa laki laki hidung belang yang meniduri ibunya. Tidak ada satupun yang mau mengaku kalau dia menghamili ibunya.

Jaehyun kuliah juga dia pontang panting cari beasiswa.

Jadi, dia tidak bisa aneh aneh. Seperti jika ada yang mengolok atau menghinanya. Dia hanya bisa diam dan menjawab sekenanya.

Tidak mau sampai beasiswanya hilang karena dia berulah.

-------

Pagi ini seperti biasa, jaehyun menjadi bahan cemoohan teman temannya.

Dan dia anggap sebagai angin lalu, masuk telinga kanan,keluar telinga kiri.

Bodo amat kalo kata jaehyun mah.

Dan johnny.

Cerita klasik.

Johnny adalah anak konglomerat yang suka mengganggu jaehyun.

Padahal jaehyun sudah bersikap semenyebalkan dan secuek mungkin pada johnny.

Pangeran kampus yang menempel pada pangeran kodok.

Begitu kalo kata winwin. Sahabat jaehyun.

--------

Selepas kelas , jaehyun harus segera pergi ke tempat kerjanya.

Jaehyun kerja sebagai pengantar makanan di salah satu restoran.

Jam 4 sore jaehyun baru keluar kelas. Bergegas dia jalan ke parkiran motor.

"Halo maniiss" johnny lagi.

Jaehyun memutar bola matanya malas.

"Buru buru amat, mau kemana?"

"Bukan urusan lo" jaehyun mengambil kunci dan memakai helm.

"Gue anter aja ya" johnny memutar mutar kunci mobil mewahnya di depan jaehyun.

"Makasih sebelumnya" jaehyun dengan cepat naik motor dan ngegas pergi.

"Hei! Diajak naik mobil mewah gamau" johnny naik mobilnya dan pergi.

---------

"Jae, anter ini ke apartemen sedayu ya. Nomer 101" kata ten. Pemilik restoran tempat jaehyun kerja.

"Siap bang" jaehyun menerima pesanan itu dengan senyum.

Bisa dibilang, jaehyun itu pegawai kesayangan ten.

Umur mereka tidak begitu jauh, dan jaehyun juga rajin.

Jaehyun pendengar yang baik. Ten sering berkeluh kesah pada jaehyun, dan jaehyun selalu dengan sabar mendengarkan ten.

"Apartemen sedayu. Ini dia" jaehyun turun dari motor deliverynya.

"Permisi pak, saya mau nganter pesenan" kata jaehyun ke pak satpam.

"Oh iya silakan mas. Ke kamar nomer berapa?"

"101 pak"

"Ya ya silakan" pak satpam mempersilakan jaehyun masuk dan menunjukkan letak lift.

JAEHYUN UKE AREA (CRACKPAIR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang