my boyfriend is a very annoying idol [REVISI]

8. She's Tired.

- Likes star and comment are very appreciated, thank u.

÷5k word.

◆☆°•♥︎•°☆◆

Enjoy Reading~

*★* 

Kina Pov :

"NONA?!"

"Eoh, ada apa Pak?"

"Nona, ini sudah sampai di tempat tujuan anda!"

Aku mengerjap beberapa kali ketika Bapak supir taksi itu sedikit berseru.

Ah, ternyata aku sudah sampai di depan gedung perusahaan tempatku bekerja.

"Eh, i-iya, maaf Pak. Ini uangnya Pak. Terima kasih."

Aku segera memberi uang itu kepada Pak supir yang sekarang terlihat begitu kesal.

Setelah keluar dari taksi tersebut, aku pun langsung memasuki gedung SM dengan terburu-buru.

*★*

Aku langsung duduk di meja kerjaku. Perasaanku sekarang campur aduk. Aku sedih karena Kakakku pergi meninggalkanku, tapi aku juga merasa was-was karena takut jika bertemu lagi dengan ke tujuh Idol mesum itu.

Dan sebenarnya aku juga masih marah ketika mengingat kejadian kemarin yang sangat membekas di hatiku, rasanya kepalaku ingin meledak saja ketika mengingat kejadian naas itu.

"Kina."

Aku sontak menoleh ke Seseorang yang memanggilku.

"Eh, ada apa Kak? Ada yang bisa aku bantu?"

Aku berdiri dan langsung membungkuk hormat kepada Wanita cantik itu. Kak Zara mengeleng, dia malah menatap khawatir ke arahku.

"Kamu gak papa, 'kan?" Tanyanya tiba-tiba.

Aku sontak tertawa kecil mendengar itu. "Ahahaha, Kakak kok nanya gitu, jelas lah aku gak papa!"

Aku berbohong, karena kenyataannya aku sedang tidak baik-baik saja.

"Tapi wajah kamu kacau gitu tau." Ungkap Kak Zara, nada bicaranya terdengar sedih yang membuatku sontak memegangi wajahku dan langsung menatap cermin di belakangku.

Aku menghela nafas pelan, wajahku memang terlihat sangat kacau sekarang.

"Ah, mungkin aku cuma kecapean aja Kak." Gumamku sendu.

Entah kenapa, ku lihat Kak Zara terus menatapku dengan tatapan prihatin. Mungkin saja dia sudah tahu kalau Kak Yoojin pergi ke Jepang hari ini, jadi mungkin juga Kak Zara tahu bagaimana kondisiku sekarang.

"Kamu bisa cuti kok kalo kamu mau." Ujar atasanku itu.

Aku langsung menggeleng. "Gak usah Kak, aku beneran gak papa. Aku masih kuat kok, ehehe" Setelah itu aku pun terkekeh pelan.

"Yaudah kalo gitu. Tapi inget, kamu jangan terlalu kecapean, ya?!" Peringatnya, Kak Zara kemudian menepuk pelan bahuku lalu dia pergi meninggalkanku.