10. Penculikan 🔞

1.5K 38 4
                                    

Hai, jangan lupa vote sama komen, ya (. ◜‿◝ )

÷3000 word

—◆◆◆♥︎◆◆◆—

Enjoy Reading

▪︎▪︎▪︎

Kina pov:

"Ah kenapa?!" Seru Jaemin dengan suara baritonnya.

Dia menggeram rendah ketika aku dengan tiba-tiba menghentikan ciuman panas itu dengan paksa.

Nafasku masih tersenggal-senggal, begitu pun dengannya. Tatapannya yang semula menggelap terselimuti nafsu pun kini mulai berubah ke wujud aslinya.


Ngomong-ngomong Jaemin masih tetap memegang erat tekuk leherku. Namun saat dia hendak menciumku lagi, dengan cepat aku langsung menahannya dengan mendorong tubuh kekarnya agar menjauh dariku.


"Ahh apalagi, sih?! Aku udah gak tahan tau!" Jaemin merengek, dia berseru sembari menampilkan raut wajah kecewa dan kesalnya kepadaku. Melihat itu, aku mendengus kasar.

Dasar Idol tampan mesum!

"Gue capek, udah dong!" Seruku, Kemudian kulepas paksa tangannya yang masih berada di tekuk leherk lalu aku pun segera menjauh beberapa cm dari Jaemin dan lebih memilih merebahkan punggungku di sofa mobil.


Jaemin, si Idol mesum itu terlihat memanyunkan bibirnya ke depan. Sepertinya dia tengah kesal, tapi entah kenapa dia terlihat sangat menggemaskan ketika bertingkah seperti itu.

Ah, sepertinya ada yang salah denganku.

"Masa jatah aku cuma sebentar? Tadi pas sama Jeno aja lama banget!" Gerutunya tiba-tiba, membuatku mendengus kasar mendengarnya.

"Y-Ya itu kan tadi! Udah lah! gue capek, gue mau pulang!" Seruku kemudian mengacuhkannya, membuat wajah Jaemin seketika langsung berubah datar, tatapan dia kepadaku juga dingin sekarang.

Aku yang tidak mengerti langsung mengerutkan kedua alisku kebingungan. "Kenapa? Buruan deh anterin gue pulang!" Ucapku setengah berseru, tapi Jaemin malah menggeleng tegas.

"Gak, aku gak bakal biarin kamu pulang hari ini!" Serunya balik, membuatku langsung membelalakkan kedua mataku tak percaya.

"Yang bener aja dong! Masa semalaman gue di sini sama kalian?! Gue gak mau ya!!" Seruku nyolot.

"Aku gak peduli." Acuh Jaemin kemudian mengeluarkan ponsel dari saku celananya, berpura-pura sibuk.

Aku kembali menghela nafas tak menyangka, laku kemudian kutatap ke enam Idol lainnya di sekelilingku.

"What the—"

Oh yang benar saja, mereka berenam juga sama saja seperti Jaemin, mereka semua berpura-pura tidak peduli denganku. Sialan.

"Fuck Jaemin!! Biarin gue pulang, gue beneran capek!" Seruku tapi sambil menatap Jaemin dengan tatapan memohon.

Namun dia malah seakan menulikan pendengarannya dan sama sekali tidak menghiraukanku, ck menyebalkan!

"YAA! Kalian semua dengerin gue gak, sih?!"

Aku akhirnya berteriak. Tidak terlalu keras namun menekan, karena kesal tentunya.

my boyfriend is a very annoying idol [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang