Yang sebelumnya lelaki itu tidak pernah mau mengantar keponakannya, sekarang malah datang secara tiba - tiba ke rumah Kakaknya-- Wendy Park.
(plis anggap aja mbak Wendy jadi kakaknya njun😀)
Dengan senyum manisnya lelaki itu masuk dan berteriak.
"JIANN!! PAMANMU YANG GANTENG DATANG NIH!!"
"RENJUN! GAUSAH TERIAK - TERIAK!!"
Renjun hanya cengengesan saja mendengarnya. "Jian dimana?"
"Tumbenan kamu kesini?" tanya Chanyeol curiga.
"Dih emangnya ga boleh? Kan sebagai paman yang baik, gue-"
"Loh? Om?"
Renjun tampak antusias saat melihat Jian datang dengan wajah bingungnya.
"Hai Jian!! Berangkatnya bareng Om aja yuk." Aih sebenarnya Renjun malas memanggil dirinya sendiri dengan sebutan om. Yah tapi mau bagaimana lagi.
Chanyeol dan Wendy menatap satu sama lain (lagi ngomong lewat batin ceritanya).
"Kamu sakit yah? Biasanya juga ga mau kalo Mbak suruh jemput atau ngantar Jian."
***
Renjun tampak melihat kearah sekitarannya. "Om ngapain?"
Renjun menunduk menatap Jian.. "Ha? Engga, yauda gih masu-"
"JIAN!!"
"Loh? Om? Om ngapain?"Ntah yang ke berapa kalinya Renjun ketemu sama Naera. Kenapa ga Mamanya ajaa gitu.
Renjun hanya bisa berharap bahwa bukan Naera lah nanti yang menjadi jodohnya. Gila ajaa, jadi pedofil dong ntar.
"Ini ngantar Jian."
Naera tersenyum lalu menatap Jian. "Hai Jian!!"
"Naera!! Kok tadi langsung lari sih? Kan bekalnya belum diambil."
Renjun melihat dari mana asal suara itu. Ah, ternyata dari jodohnya.
"Loh? Renjun?"
Renjun llangsung menunjukkan drama pura - pura terkejutnya.
"Eh? Kamu?"
Rose memberikan senyum manisnya membuat Renjun hampir pingsan. Wanita itu berjongkok mengahadap Naera lalu tersenyum kearah Jian. "Hai Jian!"
"Hai juga tante!"
Lalu kembali menatap ke arah Naera. "Naera, ini bekalnya ketinggalan. Lain kali jangan langsung lari gitu. Ngerti?"
Naera terkekeh kecil lalu menganggukkan kepalanya dengan antusias.
"Yaudah gih masuk. Ajak Jian sekalian," ujarnya sembari mengacak - acak rambut Naera dan Jian. Rosie memang cukup dekat dengan bocah satu ini karena Mamanya Jian- Wendy beberapa kali pernah mengantar Naera pulang saat Rosé tidak sempat menjemput bocah perempuan itu karena kesibukannya yang padat.
Lalu bocah - bocah itu pun segera berlari setelah menyalami Rose dan Renjun. Renjun tersenyum masam, sebenarnya dia geli sendiri saat Naera dan Jian menyalaminya. Tapi gapapa lah, anggap aja lagi latihan jadi seorang Ayah kan dirinya dengan Rosé jadi terlihat seperti sepasang suami dan istri sekarang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama muda
Fanfic_Renjun nct dream_ Renjun yang tidak mempercayai bahwa anak kecil yang dia temuhi di Supermarket adalah anak dari seorang gadis cantik yang umurnya hanya beberapa tahun diatasnya. ⚠Peringatan!⚠ [Bagi yang merasa otaknya masih suci tolong menjauh dar...