Allo semua?
Maap klo konflik nya berat
Maap kan akuu
Setulus hatiku
Mwehehe
Gassss
Nguengg🛵🛵
Koreksi typo🔊🔊
Happy Reading
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Maafkan aku:)
Aku tau aku hanya membebani hidupmu~Dari orang baik~
Arkhan siap siap ke sekolah dengan membawa kalung yang dia beli kemarin bersama Zaura dan rencananya nanti pulang sekolah akan merayakan ulang tahun Aza setelah memohon mohon guru untuk meminjamkan ruang laboratorium
Pagi yang sangat cerah Arkhan sangat semangat karena baginya jika hari ini ulang tahun Aza maka Aza harus bahagia bagaimana pun caranya
Di perjalanan dia bertemu dengan anak kecil yang biasanya dia temui setiap pagi.
"Heh bro!" Sapa Arkhan
"Akhirnya Bang Arkhan dateng juga" Capek anak kecil tersebut
"Yok!" Ajak Arkhan
"Sabarr" Santai Altar
Arkhan selalu mengantar Altar berangkat sekolah karena Altar anak yatim dan tentu dia tinggal sendiri dirumah, padahal Arkhan pernah mengajak nya untuk tinggal bersama tapi Altar menolak dan ini alasan kenapa Arkhan selalu terlambat ke sekolah dia selalu mengantar anak kecil ini ke sekolah
Padahal Altar sudah mengatakan bahwa dia akan naik angkot an umum saja namun Arkhan yang keras kepala ini tidak mau yasudah terpaksa Altar numpang di motor nya
~Yeeeahh~
Aza berangkat ke sekolah seperti biasa dan secara tidak sengaja dia bertemu Deon di lorong sekolah
"Haii Aza?" Sapa Deon ketua kelas serta anggota OSIS
"Hari ini bantu gue beli sapu sama dokumen kelas ya" Ajak Deon
"Oke" Singkat Aza
"Heh tumben muka lo kayak semangat banget hari ini?" Tanya Deon kepo
"Gue udah baikan sama temen gue!" Seru Aza
"Yeeee ikut seneng setelah mereka ngejauhin lo kemarin" Kekeh Deon
"Btw makasih ya Yon udah nenangin gue nenangin gue kemarin" Ucap Aza
"Yahh santai aja gue udah biasa kali nenangin orang orang kan gue berjiwa jiwa menenangkan" Santai Deon
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikocak [SELESAI]
Teen FictionBudayakan follow sebelum membaca 😌👍 Kisah persahabatan mereka berlima yang salah satunya memiliki dendam dengan salah satu teman nya juga Mereka memiliki kepribadian sendiri sendiri, tapi nyatanya mereka bisa menerima kekurangan dan kelebihan satu...