Malam itu megan mendatangi sebuah club yang sedang memeriahkan pesta , jujur saja megan sangat amat malas datang ke tempat ini , tapi ia dipaksa oleh temannya terutama moreo , gimanapun jg mereka itu sahabatnya .
"Gan akhirnya lo datang juga"sorak laskar dari kejauhan.
Mendengar itu megan langsung mendatangi laskar dan temannya yang sedang bermain kartu , kecuali moreo yang sibuk menggoda cewek hot.
"Kalian mabuk..hm?" Megan memukul pundak temannya dengan pelan .
"Dikit brou , sebagai penyantap malam " ujar ardhen sambil mengocok kartunya .
"Lo minum juga gih dikit sana" aiden menyodorkan bir ke arah megan . Megan mengambil botol itu lalu duduk dekat ardhen .
Minuman itu diminum oleh megan 5 tegukan , temennya pun terheran melihat megan yang ketagihan oleh minuman itu .
"Tumben"ardhen terkekeh kecil melihat megan yang tak biasa.
"APAANSIH MINGGIR !" Suara gadis itu menjadi sosran club , megan menatap pelan gadis itu , ia seperti mengenalinya .
"Gan itu kan anak kelas 10 tadi "
Megan teringat oleh hal itu .
Dengan cepat ia berdiri melangkah menuju cleo yang di goda oleh banyak lelaki murahan ."AWAS LO SEMUA!" teriak megan mendorong bahu lelaki2 itu . Lelaki murahan itu pergi sambil menatap sini megan .
"Kak me-" ucapan nya terpotong
"Lo ngapain kesini ? "
"Terserah gue lah"
"Mau jadi cewe murahan ? "
"Fitnah lo , enak aja gue dibilangin cewe murahan!"
Megan melirik seluruh badan cleo dengan tatapan sinis .
"Lo gak takut?"
"Apa yang harus gue takutin?"
Dengan pakaian ketat yang membentuk lekukan tubuh cleo , dan dres mini berwarna merah , tentu saja itu sudah cukup menggoda para lelaki di club.
"Tempat yang lo datangin ini club cle , klo lo di apa apain gimana?" Megan Tak kuat menahan perhatian nya .
Gadis itu hanya mendesis songong "kak gue gapernah takut sama siapapun apalgi cuman sekedar cowo di club ini gue bisa kali ngelawan "
"Buktinya tadi lo gabisa lawan cowo² murahan tadi ?"
"Ya-ya itu , gue cuman lagi ngumpulin tenaga , eh tibaw lo dateng , yaudah gajadi deh gue lawan" ucap cleo merasa gugup.
Megan tak kuat menahan amarah yang dibuat gadis bersifat songong itu , perlahan ia dekap gadis itu hingga terpojok kedinding club .
"Lo mau ngapain .. awas " cleo mencoba mendrong megan , tapi usaha nya mengkhianati hasil.
Wajah mereka semakin dekat , cleo tak pikir panjang soal apa yang terjadi nanti .
"Berati lo juga gak takut kalo di apa-apain gue? " suara lelaki itu sangat berat membuat cleo semakin takut dengan kata2 nya.
"Gak! Gue gak takut "
"Yakin ? "
Cleo memejamkan matanya berusaha tenang menghadapi semua ini .
"Cup"
Kecupan itu mendarat di pipi cleo . Cleo membuka mata lentik nya itu , tak sangka hilang sudah megan yang tadi mendekapnya . Tangan cleo terkepal kuat ,berasa ingin meninju seseorang
"Brengsek..lo ya" .
"Masi untung bukan bibir lo "teriak megan yang berjalan menuju temannya .
"Lo liat besok gan !" Gadis itu keluar dari club ia membuka pintu mobilnya dan pergi meninggal kan tempat brengsek itu .
--
"Lo apain gan cewe tadi ?" Tanya aiden sambil tertawa kecil
"Cium lah "
"Seriusan gan?plis sejak kapan lo suka cium2 cewe ? " tanya ardhen gelagapan .
"Baru kali ini sih"
"Bibir gan ? " tanya moreo sambil memegang pipi megan .
"Ih lepasin, ya enggak lah , gue cuman cium pipinya '
"Aih nanggung gan " ucap moreo menjambak rambutnya .
"Gue bukan lo moreong "
Suasana menjadi heboh karena kecupan singkat itu .
Bagaimana dengan perasaan cleo?
Tunggu part selanjutnya bay
KAMU SEDANG MEMBACA
baby cleo
RomanceHai guys kenalin aku nasya . Aku suka banget sama cople megan dan cleo di antares , biar lebih menari cinta mereka lebih baik aku buat ide cerita sendiri , yuk yang mau gabung haluan bareng aku , jangan lupa vote aku ya dan baca part nya sampai sele...