“makasih ganteng,”
chanwoo melirik sinbi malas. beneran deh, kalau ada nominasi orang paling gatau diri kayaknya chanwoo bakal vote sinbi. jadi ceritanya begini, chanwoo baru aja beli es kelapa muda di salah satu stan festival, eh sekarang udah pindah tangan aja itu es kelapa ke tangan sinbi.
walaupun begitu, chanwoo tetap sayang sinbi kok. mereka ini teman sefrekuensi, jadi chanwoo juga tak akan memutus pertemanan ini hanya karena es kelapa muda itu.
“jam berapa ntar fourtwnty manggung?” tanya sinbi begitu chanwoo duduk di sebelahnya. tuhkan, seberapa kesel chanwoo, gak bisa dia marah ke sinbi.
“jam lima kayaknya, lo sama soojin kan yang pegang kamera?” tanya chanwoo, “jangan lupa pake id card.”
“iye ganteng, bisa dikeplak kak ten gua kalo ga pake,” balas sinbi mulai mengambil alih kamera dan mencoba memotret suasana disekitarnya.
“mendung kayaknya, kata gua sih nanti lu pake payung sekalian motret,” celetuk chanwoo langsung aja dikeplak sinbi.
“gimana ceritanya???? gue bawa kamera sama payung????” tanya sinbi heran, “lu jangan bikin gue emosi deh.”
“dih masker,” sungut chanwoo, “sensi.”
sinbi menggelengkan kepalanya maklum, yah mau gimana lagi, namanya juga chanwoo. harusnya sih dia sama soojin sekarang, tapi kayaknya itu manusia lagi ngobrol sama kak ten di stand himpunab jurusannya. sinbi males, nanti disuruh bantuin goreng tempura.
capek iya, duit abis buat beli tempura juga iya.
karena acaranya juga udah mau mulai, sinbi memilih buat beranjak dan memakai id cardnya. chanwoo otomatis ikutan berdiri, beneran kayak anaknya sinbi.
“lo ke stan makanan himpunan aja, kak ten ada disana, gue bentar lagi harus nyebar sama seksi dokum lainnya,” ujar sinbi beneran kayak ibunya chanwoo.
“yaudah deh,” balas chanwoo mengangguk paham, mengangkat tangan kanan dan melambaikannya, “da da!”
sinbi cengo.
••••
sore hari, festival udah mulai ramai. baik dari mahasiswa univ maupun luar. kerja keras panitia yang tergolong mendadak cukup memuaskan sejauh ini. berbagai stan makanan & minuman yang kian ramai, dan kumpulan orang duduk di sekitar panggung, menunggu fourtwnty, band guest star sore ini tampil.
“bi, gue nanti ke bagian samping depan ya, lo di belakang gapapa, bagian tengah sama depan udah ada yang handle!” teriak soojin, iya guys harus teriak karena suara soundnya keras banget.
“oke! nanti ketemu di bagian belakang deket stan cumi - cumi goreng ya!” balas sinbi dibalas acungan jempol soojin yang kini menjauh, menuju posisinya.
sinbi mulai membidik suasana sekitarnya. mencari yang paling bagus dan tersenyum senang ketika mendapat hasil yang memuaskan. senyum itu sedikit luntur ketika rintik hujan ringan turun, membasahi kamera yang ia bawa.
“yah jangan hujan dong!” sungut sinbi lalu tersentak saat sebuah payung melindunginya.
“kak doy?”
••••
happy september!
KAMU SEDANG MEMBACA
fix you ; doyoung, sinb
Fanfictionsinbi gak tau kenapa tiba - tiba hidupnya jadi berporos ke doyoung, kakak tingkat yang menjadi ketua HIMA jurusannya. dua - duanya galak, is that perfect? ©winteralaxy, 2021