Heung, ndak boleh <(`^')>

1.1K 199 108
                                    

Hai ini Mamat, ini cerita Kunyang ya BXB jadi sebelum baca kalau kurang srek mending pencet tombol back aja. Terimakasih, selamat membaca

Mas Qian x Adek Yayang

Mamatpecintauke Present
.
.
.
.
.
🐑🐑🐑🐑🐑

Pagi ini si domba kecil sedang bersiap siap. Terlihat dari bibirnya yang terus menyunggingkan senyum manis. Mengambil tas nya lalu bergegas menuruni tangga. Ia menghela nafas, pasalnya orang yang ia cari tidak ada dimeja makan. Ia berjalan pelan menuju Taeil yang notabenya adalah ayahnya.

"Ayah Adek mau pergi, tapi adek cariin ibuk nda ada. Ibuk dimana ya?"

"Mau pergi kemana adek? Ayah nggak bisa anterin adek. Dirumah aja ya" Taeil meletakkan kopinya ke meja, lalu mengelus pelan kepala Yangyang.

"Ih ayah jawab dulu ibuk dimana~" bibirnya mengerucut lucu, membuat taeil gemas

"Haha, ibuk ada ditokonya. Katanya ada pesenan bunga anggrek dari temennya. Kalau ibuk bilang nggak boleh pergi, jangan pergi ya adek!"

"Tapi adek udah janjian, Adek ndak pergi jauh jauh kok."

"Yaudah, sana izin ibuk. Bareng Ayah aja ke tokonya ibuk. Ayah mau pamit juga tadi belum sempet pamit, ayah ambil kunci mobil dulu"

Keduanya menaiki mobil yang diketahui milik Taeil. Melaju dengan kecepatan sedang menuju Toko Bunga Doyoung.

🐑🐑🐑🐑🐑

Lonceng pintunya berbunyi, diikuti dengan masuknya dua sosok kesayangannya. Taeil yang memakai jas rapi dan yangyang yang tersenyum manis

"Ibukkk~" yangyang berlari kecil menuju kasir tempat ibunya menyusun rangkaian bunga

"Yangyang jangan lari lari nanti ja-

Bruk

-tuh, tukan udah ibuk bilang jangan lari lari. Jatuh kan sekarang. Mana yang sakit nak? Berdarah nggak?"

Doyoung memang begitu, kalau kata yangyang sih 'Ibuk marah marah terus, adek kan jadi takut' padahal doyoung  khawatir sama Yangyang.

"Mas nggak kerja? Jadwal manggung lagi kosong?" Sambil menyelesaikan buket bunga Mawarnya, sesekali doyoung melirik kearah Taeil

"Ada sih dek, cuma mas nggak terima. Mas ada berkas yang belum selesai dikantor"

"Kalau Capek istirahat dulu mas, jangan dipaksain. Nanti kamu sakit aku gak mau ngerokin loh" Doyoung jalan sampai kursi yang diduduki Taeil.

Taeil berdiri, tanganya menggapai pinggang doyoung lalu membawanya dalam dekapan hangat. Mengecup pelang kening doyoung

"Nggak mas baik kok, ntar mas minta pijit aja kalo capek"

Mari tinggalkan pasangan ini dan beralih kepada Yangyang.

"Ayah~Ibuk~ ih masa Adek dikacangin"
Masih dengan menggembungkan pipinya. Sikecil mulai merengek.

"Ibuk adek mau izin pergi, nggak jauh kok. Nggak lama juga, boleh ya buk~"

"Sama siapa? Kamu nggak boleh keluar kalo sendirian"

LET'S EAT WITH YANGYANG [KUNYANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang