Minho keluar ruangan meninggal kan sosok manis yang terikat di atas kasur
Ia berjalan menuju dapur menggambil sebuah gelas untuk menuangkan wine dan meminum nya, ia menatap kearah kulkas seperti sedang memikir kan sesuatu
Setelah menghabiskan segelas wine, minho berjalan ke arah kulkas, melihat lihat isi kulkas tersebut dan mengambil sesuatu dari dalam sana
Setelah ia rasa cukup minho langsung pergi keruangan tadi melihat sosok yang masih terikat dibagian tangan dan kaki dengan keadaan mulut tersumpal gagball yang pas dimulut simanis
Minho berjalan mendekat, mengeluarkan remot control pada saku kemeja nya dan mulai menurunkan tombol nya pada getaran terendah
Tangan minho bergerak kebelakang kepala simanis untuk membuka kaitan gagball yang sudah banyak terkena air liur itu
"Kak lo salah paham gue sama kak chan sama sekali ga ada hubungan apa apa, tadi itu dia cuma bantui gue"
Mendengar itu minho langsung menyeringai dan kembali menekan tombol itu ke getaran paling kuat
"Akh anggg min- hoo stopp" Badan jisung menggeliat saat benda yang di bawah itu bergetar dengan kuat
"Lo tau ji, gue paling ga suka barang kesukaan gue di sentuh orang lain dan kalo lo sendiri bisa liat posisi lo tadi sama chan juga pasti udah mikir yang engga engga"
"Ahh mmh din-gin akh" Jisung merasakan ada sesuatu yang dingin menyentuh bagian dada nya
Minho memainkan es batu tepat di atas puting jisung, kedua tangan minho sibuk menekan nekan es batu tersebut, memutari area itu dengan pelan
Badan jisung menggelinjang merasakan sensasi berbeda yang minho berikan
"Ahh min hh khh ahk sto- phm"
Ucap jisung sambil menggerakkan tangan nya kasar, ia tak peduli jika tangannya akan terluka nantiMinho menghentikan kegiatan nya, mengambil remot control itu dan mematikan alat yang berada di bawah jisung, hanya ia matikan minho tak berniat untuk mengeluarkan nya dari jisung
Jisung bernapas lega setidaknya alat itu dimatikan, jisung menatap memohon kearah minho untuk mencabut benda yang menahan pelepasan nya dari tadi
"Hm.. Jisung pengen kak minho ngelepasin ini dari jiji?" Tanya minho sambil menunjuk kearah cockring yang terpasang
Jisung mengangguk pelan menjawab pertanyaan minho
"Kalo kak minho ngelepasin ini dari jiji, nanti jisung ngedeketin kak chan lagi gimana"
Minho tersenyum melihat jisung menggeleng cepat, minho menarik benda berbentuk cicin itu dari jisung, tangannya terkena sedikit cairan jisung saat menarik benda tersebut tanpa pikir panjang lagi Minho langsung menjilati cairan yang berada di tangan nya
"Kak minho, madu itu untuk apa kak?" Jisung menoleh ke arah madu yang menarik atensi nya dari tadi, bukannya menjawab minho memajukan wajah nya mencium bibir jisung pelan
Jisung membalas ciuman minho mengikuti alur permainan minho, lidah minho mulai bergerak masuk mengabsen deretan gigi jisung dan mengajak jisung menggerakkan lidah nya
Ciuman itu berlangsung lama sampai jisung memutuskan duluan ciuman itu, benang saliva diantara keduanya putus setalah wajah minho menjauh dari jisung
Minho menggambil madu yang berada di atas nakas sebelah kasur mereka, dan menuangkan madu tersebut keatas badan jisung dibagian dada dan penis nya
Setelah itu minho langsung menjilati dada jisung yang sudah dilumuri madu, mengigit kecil dibagian puting jisung
"Mmh kakk perihh" Desah jisung, minho menulikan telinganya ia masih saja terus menjilati dan menggigit dada jisung sampai bersih

KAMU SEDANG MEMBACA
hsslich- skz
Fiksi Penggemarone shoot two shoot maybe? Bahasa campuran antara baku dengan non baku ⚠️ 🤸♀️bxb sudah pasti jadi kalo kamu homophobic stay away from this book👀🤸♂️kinda mature, bersifat agak dewasa hahaha