"Tapi Dira anak yang lahir dari rahim mama " ucap dira. Rani diam
"Mama menyesal melahirkan mu Dira " bentak Rina didepan Dira
Dira menatap mama nya tidak percaya"Kenapa ma kenapa " teriak Dira
"Dari dulu kami tidak pernah menginginkan mu dira" ucap Rani setetes air mata mengingat semuanya
"Kenapa kamu harus lahir dari rahim saya" lanjutnya
" Tapi bukan kemauan Dira harus lahir didunia ini ma" jawab dira lantang
Brukk
Bimo mendorong Dira hingga kepalanya mengenai siku meja belajar
Darah mengalir dari kepalanyaBimo mengajak Rina keluar dan ketiga anak nya
Dira menatap kepergian mereka dengan mata sayu
Dia terduduk dilantai dengan memeluk dirinya sendiri"Dira juga gak mau lahir di tengah keluarga yang tidak menginginkan ku ma" lirihnya dengan air mata
Dira bangkit dan membasuh luka di kepalanya
Lalu berjalan ke arah meja belajarnya
Dia menatap buku kecil buku tempat ia bercerita menulis semua kisah hidup nya
Dia kembali menulis buku itu dengan bergetar menahan tangis
Setelah selesai ia meletakkan kembali buku itu di laci mejanya
Ia berjalan ke arah ranjang
Ia berbaring menghadap ke atas melihat langit langit kamarnya
Ucapan mama nya masih terngiang di kepalnya
Kamu anak pembawa Sial
Mama menyesal melahirkan mu Dira
Ucapan itu masih terngiang di telinganya
Hiks hiks
"Apa salah Dira ma ," lirihnya
",nenek pasti udah bahagia ya sama kakek , tapi kalian lupa sama Dira nek ,, nenek gak ajak Dira ," ia menatap sebingkai Poto yang ada di atas nakasnya
"Hehhehehhe Dira cengeng ya nek ,," ia tersenyum sumring
"Tapi inilah Dira nek ,tanpa kasih sayang sekarang " lanjutnya berbicara sendiri
Ia mengusap air matanya"Dulu nenek sama kakek sayang banget sama Dira sekarang udah gak ada nek" ia terus mengadu kepada sebingkai foto tersebut
"Dira tidur ya nek , datang kemimpi Dira " lalu ia mengecup foto tersebut dan meletakkan kembali ke tempat nya
Dira berdoa
Dan memejam kan matanya untuk tidurDia berharap semua yang terjadi cepat berlalu dan tidak terulang lagi di hari berikutnya
Pagi harinya
Sinar mentari menyapa kamar gadis yang sedang tertidur
Dira terusik lalu bangun dan melakukan rutinitas mandi pagi dan memakai seragam sekolahSetelah semua siap dia berjalan turun ke bawah
"Pagi semua " sapanya
Tidak ada yang menjawab semua asik dengan kegiatan sendiri
Makan pun Dira tidak di tunggu
Lalu Dira berjalan ke arah meja makan
Setidaknya masih ada makanan yang ditinggalkan untuk diaSelesai makan Dira mengambil tas nya dan menghampiri kedua orang tua nya
"Ma ,pa Dira berangkat ya " ucapnya tidak ada yang menjawab
"Syalom" sebelum keluar ia mengucapkan salam
Sekolah 🏫
Dira berjalan di koridor sendirian
Koridor saat ini tumben rameSesekali ia tersenyum saat ada yang menyapanya
Sampai di kelas Dira langsung duduk di bangkunya
"Dira Lo tau gak sekarang ada murid baru " ucap Killa
"Cewek apa cowok" tanya Dira
"Katanya sih cewe tapi gak tau juga sih" Killa mengedikkan bahunya"Yaelah peduli amat Lo " cibir Yanti yang sedari tadi Killa hebohkan
"Kan siapa tau cowo ,ganteng lagi mau gw gebet bosan gw jomblo mulu " ucap Killa menatap Yanti
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired
Fiksi Remaja"Tapi Dira anak yang lahir dari rahim mama " ucap dira. Rani diam "Mama menyesal melahirkan mu Dira " bentak Rina didepan Dira Dira menatap mama nya tidak percaya "Kenapa ma kenapa " teriak Dira "Dari dulu kami tidak pernah menginginkan mu dira" u...