HEY BUDDY!

27 5 0
                                        

Minghao's POV

Di sini lah gue sekarang, di tempat yang menurut gue asing, tapi gue udah gak asing sama situasi ini. Iya, dengan kamera yang ngelilingin gue sama 12 temen gue sekarang ini. Jelas kita butuh kamera, kalo nggak nanti kalian gak akan bisa dapet asupan setiap rabu malem ya kan?

"Hao ayo cepet, kita sarapan dulu." Jeonghan Hyung manggil gue buat sarapan. Gue lihat jam, dan ternyata sekarang jam 11, sebenernya gak bisa di bilang sarapan sih, ini sih udah telat banget.

"Makan sama apa hyung?"

"Ramyeon tuh, buruan ambil porsi biar gak keabisan." Kaya biasa, Jeonghan hyung selalu care sama semua member, dia selalu pastiin semua member dapet jatah makan yang cukup kalo jadwal lagi padet gini. Tapi buat gue, makan ramyeon sebagai sarapan di saat kita belom makan apa-apa ini bener-bener gak sehat banget. Lambung gue sensitif nih kalo diajak makan gak sehat begini.

"Nih, untung gue bawa roti nih. Gue tau lo gak suka makan gak sehat kek gini, jadi makan roti gue aja biar perut lo gak terlalu kaget." Kayanya Jeonghan Hyung merhatiin gue yang dari tadi diem aja. Gue senyum, seneng banget dia bisa ngertiin gue tanpa gue minta.

"Hao mau makan ramyeonnya gak? Kalo nggak buat gue ya." Si Mingyu senyum ke gue, gue yakin sekarang dia berharap gue ngangguk.

"Hm." Jawab gue sambil masih ngunyah roti.

"Yuhu!" Nah kan, kuat banget perut lo Gyu, di isi apa aja diterima.

Kita ber-13 otw pulang, tapi sebelumnya kita mau mampir ke supermarket buat beli bahan masakan sama kebutuhan kita di dorm.

"Oke, absen dulu, absen dulu!" Seungcheol Hyung sedikit teriak ke kita, absen itu wajib, apa lagi kalo kita ke supermarket gini, member bakal berkeliaran kemana-mana. Makanya kita harus absen terus bagi tugas biar cepet.

"Seungcheol."

"Jeonghan."

"Joshua."

"Jun."

"HOSHI! Jangan ngobrol terus, kita gak bisa lama-lama, udah hampir malem." Seungcheol hyung mulai emosi, haha tenang aja, dia emang gampang emosi orangnya. Lagian salah Hoshi hyung juga sih, dari tadi bercanda mulu sama Dokyeom.

"Iya hyung, maaf." Hoshi hyung langsung nutup mulutnya pake tangan dia, sambil ngangguk-ngangguk so iye.

"Wonwoo."

"Woozi."

"Minghao."

"Mingyu."

"Dokyeom."

"Seungkwan."

"Vernon."

"Dino."

"Sip deh, kita bagi tiga grup ya. Gue, Han, Shua, Jun beli kebutuhan dorm. Hoshi, Wonwoo, Woozi, Hao, Mingyu beli bahan dapur. Kyeom, Kwan, Vernon, Dino, beli makanan buat makan malem kita sekarang, di pinggir supermarket ada restoran, kalian pesen di sana aja." Semuanya ngangguk setuju, kita udah biasa lihat sisi dewasa Seungcheol Hyung ini. Dia emang paling bisa bikin kita disiplin.

Author's POV

Tim 1 (Cheol, Han, Shua, Jun)

"Siapa yang pegang catetan barang yang mau dibelinya?" Tanya Jeonghan sambil ngambil troli.

"Jun." Jawab Shua.

"Hah? Gue hyung? Gue gak ngerasa megang deh." Jun panik dan ngerasa ter-budami sama situasi ini.

"Loh? Terus siapa? Tadi sebelum berangkat syuting gue kasih ke satu orang deh kalo gak salah." Jeonghan mulai bingung.

"Ya udah lah, kita belanja pake insting aja. Yang menurut kalian kita butuhin atau stoknya abis, kalian beli aja." Tegas Seungcheol.

I AM XU MINGHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang