{END}Married to the Male Lead's Brother

84

Setelah menutup telepon, Ning Zhi tiba-tiba teringat apa yang Sister Huang katakan bahwa kematian pacar Wei Xing dan seorang profesor telah diberitakan.

Ning Zhi sudah bertanya kepada Ibu Lu tentang waktu pesta kelulusan, Karena Lu Jue terluka hari itu, Ibu Lu masih ingat berapa tahun, bulan dan hari pada hari itu.

Ning Zhi mulai mencari berita yang relevan hari itu.

Dia tidak tahu berapa lama akhirnya dia menemukan berita yang relevan. Laporan itu tentang kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk. Korbannya adalah seorang profesor dan seorang mahasiswi.

Setelah membaca laporan itu, Ning Zhi mungkin sudah tahu apa yang sedang terjadi.

Tapi dia tidak tahu kapan lain kali dia memakainya kembali, apa yang akan terjadi, dia juga tidak yakin apakah dia akan bertemu dengan pacar Wei Xing, bahkan jika dia ingin menyelamatkan orang lain, dia tidak bisa mengendalikan ini.

Ning Zhi tidak terlalu memikirkannya.

Sekarang dalam inventaris kecilnya, matahari kecil yang baru saja didapatnya, ditambah sedikit matahari yang didapatnya sebelumnya, ada total 123 matahari, yang terlalu jauh dari target 800 matahari kecil.

Keesokan harinya, sinar matahari masuk ke dalam ruangan, menghiasi ruangan dengan hangat.

Ning Zhi dibangunkan oleh rasa sakit di perut bagian bawah, dan dia merasa basah di bawah tubuhnya.

Memikirkan sesuatu, Ning Zhi tiba-tiba membuka matanya dan mengangkat selimutnya. Dia menarik roknya ke belakang dan melihat ke depan. Dia melihat noda darah yang menyilaukan di atasnya, dan bahkan seprai putihnya sedikit ternoda.

Ning Zhi merasa malu beberapa saat, dia lupa bahwa menstruasinya akan datang.

Dia sedikit kesal, itu benar-benar bukan waktunya untuk datang kali ini, dan terlalu merepotkan untuk keluar dan bermain.

Ning Zhi hendak bangun dari tempat tidur, ketika dia melihat ke atas, dia secara tidak sengaja bertemu dengan mata gelap Lu Jue.

Dia menatapnya dengan panik dan cemas, "banyak darah."

"Apakah kamu sudah bangun? Jangan takut, ini masa menstruasi saya." Ning Zhi menghiburnya.

Lu Jue mengetahui periode menstruasi gadis itu, tetapi dia tidak tahu bahwa akan ada begitu banyak darah, alisnya menegang dan dia menatap Ning Zhi dengan cemas.

Ning Zhi merasakan perut bagian bawahnya melonjak. Dia segera mengangkat telepon di meja samping tempat tidur di sebelahnya dan menelepon resepsionis, siap untuk membiarkan staf hotel membawa pembalut wanita. Namun, setelah menunggu lama, bagian depan telepon meja tidak terhubung.

Ning Zhi merasa roknya semakin basah, dan dia tidak berani bergerak sama sekali.

Ning Zhi memandang Lu Jue dan mengaku, "Anda membantu saya pergi ke lobi dan bertanya kepada petugas hotel apakah ada pembalut cadangan, bukan? Bisakah Anda melakukannya?"

Lu Jue mengangguk dengan penuh semangat.

Ning Zhi membungkuk dan mencium pipinya, "Oke, kalau begitu aku akan menunggumu di sini, pergi dan kembali dengan cepat."