[1]-KEINGINAN SINGTO

4.7K 261 140
                                    

Tak terasa usia pernikahan Singto dan Krist sudah berjalan hampir 1 tahun,suka dan duka mereka lewati bersama,semakin kesini Krist nampak semakin cantik dan itu membuat Singto semakin bertambah cinta dengan sang Istri...

Namun,bukankah tidak lengkap jika dalam rumah tangga tidak ada kehadiran seorang anak didalamnya?awalnya Singto tidak terlalu memikirkan masalah itu,namun semakin kesini entah mengapa Singto tiba-tiba menginginkan kehadiran seorang anak di dalam rumah tangga nya,padahal Singto tau bahwa Krist itu seorang laki-laki yang dimana tidak dapat melahirkan,walaupun notabennya Krist itu memliki wajah yang cantik namun tetap saja dia seorang laki-laki normal yang tidak memiliki rahim dalam tubuhnya...

Siang ini Singto sedang berada di kantor miliknya,meskipun dia dikantor untuk bekerja namun pada kenyataanya pikirannya sedari tadi melayang entah kemana, ia tidak dapat fokus bekerja,banyak hal yang tengah ia pikirkan saat ini,melamun itulah kata yang tepat untuk kegiatannya saat ini hingga tidak menyadari kehadiran Tay disana...

"BOSS!!" Teriak Tay

Singto terlonjak kaget ketika mendengar suara teriakan yang nyaring dari Tay...

"Bisa tidak kalau tidak berteriak,kau kira aku tuli apa hah!!"

"Hehe maaf boss,lagian daritadi aku memanggilmu tapi kau terus melamun.."

Singto menggerutu tidak jelas

Tay mendudukkan dirinya di kursi depan Singto lalu memandang Boss nya yang sepertinya tengah memikirkan sesuatu.

"Apa ada hal yang kau sedang pikirkan?" Tanya Tay

"Tidak ada.." Ujarnya Singkat

"Bohong!! Aku tau kau sedang memikirkan sesuatu hal,aku sudah mengenalmu sangat lama Boss jadi kau tidak bisa membohongiku..." Ujar Tay

Singto melirik Tay dengan malas,apa sebegitu kelihatan kah kalau dirinya sedang memikirkan sesuatu?

"Sekarang katakan jika kau masih menganggapku sahabatmu..." Pinta Tay

"Kau ini pemaksa sekali..." Gerutu Singto

Tay mengangkat bahunya acuh tak acuh

Singto menghela nafasnya,"Aku sedang memikirkan soal keturunan..."

"Keturunan?"

"Umm,aku ingin memiliki keturunan seperti pasangan suami istri pada umumnya..." Ujar Singto

" Ohhh---What!!! Apa ini artinya....Jangan bilang kau mau menceraikan Kitt lalu menikah dengan wanita lain!!" Teriak Tay menggebu-gebu

Plakk

Singto menggeplak kepala Tay dengan gulungan kertas

"Aww..." Rintih Tay mengusap-usap kepalanya

"Kalo ngomong jangan sembarangan,mana mungkin aku menceraikan Kitt,dasar bodoh!!" Maki Singto

"Tapi kau bilang tadi ingin punya keturunan..."

"Keturunan dari aku dan Krist,bukan dari orang lain..." Jelas Singto

"Ohhh----Eh tapi kan Krist itu laki-laki..."

"Iya aku tau...."

"Kau tidak berencana mencari wanita lain kan?" Tanya Tay hati-hati

"Kau kira aku ini apa hah?!" Protes Singto

"Ya kali saja karena Krist tidak bisa memberikanmu keturunan lalu kau berniat mencari wanita yang lain..."

"Aku tidak sebodoh itu Tay..."

Setelah itu tidak ada perkataan lagi dari keduanya,suasana menjadi hening sejenak hingga...

MOMMY KITT (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang