[9] - TERNYATA ITU....

1.5K 214 290
                                    

"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Singto cemas

"Anak saya baik-baik saja kan dok?" Tanya Mae Lynn























Sang dokter menghela nafas beratnya,"Nyonya Prachaya beserta calon anaknya tidak dapat di selamatkan..."

Deg

Tidak mungkin.Ini tidak mungkin...

Singto menggeleng keras,ia tidak mau percaya akan apa yang barusan dikatakan oleh dokter...

"KAU BOHONG KAN BILANG PADAKU KAU SEDANG BERBOHONG!!" Teriak singto seraya menarik kerah jas dokter itu

"Singto tenangkan dirimu..." Tay mencoba menarik tubuh Singto

Sedangkan yang lainnya hanya mampu menangis tak percaya.Tubuh Mae Lynn tiba-tiba saja limbung tak sadarkan diri.Dengan segera beberapa perawat membawa Mae Lynn ke ruang perawatan.

"Minggir!!" Singto mendorong tubuh dokter itu dan dirinya masuk kedalam ruangan untuk melihat Krist.

Saat Singto masuk,dirinya melihat ada suster yang hendak menutup tubuh Krist dengan kain putih,dengan cepat Singto mencegah suster itu...

"Siapa yang menyuruhmu menutup kain itu pada istriku!!" Ujar Singto tak terima istrinya ditutup oleh kain putih itu.

Singto menarik kain itu lalu membuangnya ke lantai...

"Isrtiku belum mati...Dia masih hidup...Dia tidak mati!!" Ujar Singto menatap tajam suster itu.

Singto mengguncang pelan bahu Krist berharap istrinya yang kini tengah terbaring pucat itu bisa membuka mata...

"Sayang bangun na daddy mohon hiks hiks...." Singto menepuk-nepuk pipi Krist

"B-babby kenapa tidak membuka mata...jangan tinggalkan daddy...Kau berjanji tidak akan meninggalkan daddy hiks bangun na sayang hiks..."

Singto terus mengguncang tubuh istrinya sembari menangis dengan kencang.Ia tak percaya istrinya akan pergi meninggalkannya untuk selamanya.Ia masih tidak rela jika harus ditinggal oleh Krist

"Babby bangun hiks jangan menghukum daddy seperti ini hiks k-kau boleh memukulku,kau boleh menamparku tapi ku mohon bangunlah hiks hiks..."

"Singto sudah ikhlaskan Krist,biarkan dia tenang disana..." Ujar Tay yang entah kapan sudah berada di dalam ruangan bersama New

Tay mengusap punggung Singto memberi ketenangan...

"Puas kau Sing..." Suara dingin itu berasal dari New

"Hiks hiks..."

"PUAS KAU SINGTO!!" Teriak New

Singto tak menanggapi teriakan New,dirinya masih fokus pada Krist.Singto memeluk tubuh Krist dengan erat sembari menangis disana.

"New sudah jangan seperti ini..." Tenangkan Tay

"T-tapi gara-gara dia k-kitt kitt meninggal hiks hiks..." New tak kuasa menahan air matanya.Bagaimanapun Krist sudah dia anggap seperti adik kandungnya sendiri.Pasti sangat sedih ketika orang yang dirinya sayang pergi meninggalkannya untuk selamanya...

"Sayang bangun na hiks maafkan daddy hiks hiks..." Air mata Singto terus mengalir dengan derasnya

••••••

Sedangkan ruangan lain

Mae Lynn yang tadinya pingsan akhirnya perlahan mulai membuka matanya....

Pho yang melihat itu menghembuskan nafas leganya,"Mae akhirnya sadar juga..." Ujar Pho sembari menggenggam tangan Mae

"Pho..." Lirih Mae

MOMMY KITT (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang