ANNELIESE [ON GOING]

ANNELIESE 21

Happy Reading✨

Yuuk bisa diawali dengan baca, vote dan komen...

Thanks to 6k View 🤗

Dan Devan sudah sampai dimarkas wardaemos dia langsung duduk disofa dengan raut wajah yang tidak bersemangat

"Woyy kunyuk Napa muka lo keset bgt"teriak nya Zidan yang melemparkan bantal nya ke arah Devan

"Lo diam dan gue lagi enggak mau bercanda"jawab Devan

"Tau lah dan iseng aja monyet"sambung satria

"Lain kali klo mau rusuhin orang liatin dlu raut muka nya combro"jawab bumi yang menoyor jidatnya Zidan

"Oke oke gue minta maaf, maaf ya Van"balas Zidan

"Hmm"Devan yang singkat saja

Lalu Abraham mendekati Devan menanyakan ada masalah apa dengan Devan

"Sini cerita sama gue ada masalah apa"ucap Abraham

"Enggak ada bra"Devan langsung menjawab dengan cepat namun hati nya ingin cerita tentang Anneliese ke Abraham

"Gue mau cerita sama Lo bra cuman gue enggak mau identitas asli Kakak gue terbongkar gara²gue"Devan menolog nya didalam hati

"Benaran nih enggak ada"Abraham menyakinkan lagi perkataannya itu

"Iya btw tadi Lo mau bahas apa sih"Devan yang mengalihkan pembicaraan nya itu Abraham merasakan ada yang tidak beres dengan gerak gerik nya devan

"Tadi kata marchel kita diajakin war sama Ferdeoioz"ucap Abraham

"Lah katanya Ferdeoioz udah vakum kenapa muncul lagi tuh geng motor geblek"balas Devan

"Gue juga bingung kenapa Ferdeoioz muncul lagi katanya salah satu anggotanya ada yang mati gara²geng motor kita mungkin karena itu Ferdeoioz ingin balas dendam sama warsaemos"jawab nya Abraham

"ini pasti cuman kesalahan pahaman doang masa iya geng motor kita mukulin anggota nya Ferdeoioz emang ada bukti klo kita yg mukulin Ferdeoioz"sambung Devan

"Ini pasti ada yang penghianat dianggota kita untuk bisa adu domba wardaemos sama Ferdeoioz"balas Abraham

"Bisa jadi bra penghianat pastinya selalu Deket enggak pernah ada yang jauh"sambung Devan

"Oke kita terima aja war nya nanti kita selidiki lagi siapa penghianat nya gue enggak akan bisa diam gitu aja"jawab Abraham

"Bener bra Lo juga musti hati hati takutnya penghianat itu Mainnya bersih"balas Devan

"Yaudh ntr gue kabarin lagi tentang Ferdeoioz Lo langsung mau cabut atau enggak mau ke cafe??"tanya Abraham

"Niatnya gue mau langsung pulang cuman pikiran gue lagi kacau yaudh kita ke cafe aja yg Deket sekolahan"ujar Devan

"Oke gas'in lah"

"Woy para jomblo mau ikut kita enggak ke cafe"teriak dan ajak Devan ke yang lain