4.makin aneh.

34 1 0
                                    

Fidya:*Keluar*

Yasmin:kak? Mau kemana?

Fidya:Mau keluar sebentar.

Yasmin:owh... Baiklah... Hati².

Fidya:ya..*pergi*

Yasmin:*nonton tv*

Beberapa jam kemudian.

Fadijah:Ha... Aku pulang.. Eh? Fidya mana?

Yasmin:Kak Fidya lagi keluar.

Fadijah:owh...baiklah.*ke kamarnya tapi...* eh?... *liat ada tanda tidak boleh masuk di pintu kamar Fidya*kenapa? Hm... Selidiki gak ya?.... Selidiki lah.*masuk* hm... Gak ada apa²...*keinjak sesuatu*?!! Apa ini? Eh? Kenapa lantai ini? Perasaan kemarin lantai ini semen bukan dari kayu, coba aku buka mumpung ini gak di paku oleh Fidya.*membuka lantai itu*

Fadijah pun membuka lantai tersebut, dia melihat ada banyak senjata² tajam. Fadijah makin penasaran untuk apa Fidya menyembunyikan benda² tajam di lantai, biasanya dia selalu menyimpan di meja ataupun laci. Fadijah pun terhenti lagi pas melihat ada sekantong plastik hitam, dia pun membuka plastik tersebut.

Fadijah:..........."""""....














































I-ini....





































Fadijah:I-ini bukankah, boneka yang aku bawa kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fadijah:I-ini bukankah, boneka yang aku bawa kemarin.... Perasaan.... Permainan nya belum selesai kemarin.......


















Apa jangan².......
































Fidya.....



























???:Sedang apa kamu disini?~...

Fadijah pun kaget lalu meletakkan kembali semuanya, dia melihat kebelakang ternyata Fidya sudah di pintu.

Fadijah:Fi-Fidya? Ka-kamu sudah pulang?

Fidya:Sedang apa kamu? Bukankah kau sudah lihat jangan masuk ke kamarku...

Fadijah:Ma-maaf... Aku hanya heran saja.

Fidya:Aku harap... Kau tidak bisa menyentuh barang²ku, sekarang keluar..

Fadijah:O-Oke.. Tapi...

Fidya:Ke-lu-ar!!!!

Fadijah:Baiklah², ampun²....*keluar*

Fidya:......*menutup pintu nya dengan keras*

Fadijah:💦💦....*kebawah*

Yasmin:huh? Kak Fadijah? Kakak gak apa²?

Fadijah:I-iya... Kakak gak apa²..

Yasmin:owh... Syukur lah. Tapi, kenapa kakak berkeringat banyak?

Fadijah:ha-hanya.. Hanya kelelahan hehehe...

Yasmin:erm... Oke...

Fadijah:*tubuh gemetar**dalam hati*tidak mungkin!!! Tidak mungkin!!!!....

Fidya:*di belakangnya*erm... Fad?

Fadijah:*kaget*WAARRRGH.... Owh.. Ha-hanya kamu..

Fidya:boleh kita bicara sebentar?

Fadijah:.........!!!!! A-aku tidak bisa...

Fidya:kenapa?

Fadijah:Le-Lenzo... Lenzo ingin menyuruhku untuk kerumah sakit karena aku, ti-tidak enak badan.

Yasmin:eh? Sejak kapan kamu bilang-......*di bekap oleh Fadijah*mm..

Fadijah:ssstttt... Di-diam... Lenzo tolong anterin aku kerumah sakit katanya kamu menyuruh aku, jadi... Kau anterin aku juga dong.

Lenzona:eik? Sejak kap-... *di tarik oleh Fadijah*eh³?!!!

Fadijah:udah ayo... Maaf ya, Fid.*membawa Yasmin dan Lenzo ke tempat lain*

Fidya:....... Kau pikir kau bisa lolos dari ku? Jangan mimpi~... Hehehehehehe~...

Di tempat tak jauh dari Fidya.

Fidya.Exe:......*merekamnya* A-Apa maksudnya?..... Aku harus mengirimnya ke kakak!*mengirimnya* sedikit lagi. Eh?*melihat Fidya sudah menghilang* ke-kemana dia? ........... 💦💦💦💦💦 *melihat ke belakang*

Fidya:*sudah di belakang Exe* Halo~... Kau pikir bisa memberi tahu pada kakak kau?~... Owh... Tidak bisa.... Hehehehe~... Aku akan membunuh nya setelah membunuh kau~... Ehehehehe~... GRAAAAAAA.....*menyerang Exe*

Fidya.Exe:AAAAAAARRRRRRRGGHHHHHH.......

TBC.

Fidya are you okay?""💦💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang