Chapter 9

1K 139 26
                                    

Setelah kegiatan mengecat yang berakhir dengan keadaan hening, (name) langsung mencari mieko untuk meminta bantuannya memotong rambut (name).

Jadi yang membereskan sisa sisa dari ngecat itu Kazuo, Ryo dan Ryu.

"Jiisan, apa (name) nee-chan marah?" Tanya Ryo.

"Kurasa tidak" jawab Kazuo sambil menatap ke arah dua cucu nya.

"Beneran?" Tanya Ryu memastikan.

"Iyaa" jawab Kazuo.

Ryo dan Ryu pun menghela nafas lega tapi, tetap ada rasa bersalah di dalam hati mereka.

Setelah selesai beres beres, mereka pun pergi ke gudang untuk menyimpan peralatan yang di pakai.
.
.
.
.

"Baasan" panggil (name).

Mieko yang sedang duduk di teras rumah pun langsung menoleh pada (name).

"Ya (name)-chan" Balas mieko.

Saat melihat ke arah (name), mieko nampak terkejut saat melihat rambut (name) yang sudah berwarna putih.

Kasian ubanan🗿

Mieko tentu terkejut akan hal itu.

"Astaga (name)-chan, kenapa dengan rambut mu?" Tanya mieko sambil berjalan ke arah (name).

"Tersiram cat" jawab (name).

"Pasti perbuatan Ryo dan Ryu kan?" Tanya mieko curiga.

(Name) hanya membalas nya dengan anggukan, tanpa membuka suara.

"Haah...terus ini bagaimana?, Inikan cat permanen?" Tanya mieko bingung.

"Di gunting" Jawab (name) tanpa ragu.

"Kau yakin (name)-chan" tanya mieko sekali lagi.

Dan di balas anggukan kepala oleh (name) dengan yakin.

"Baiklah kalau begitu" pasrah mieko.

Mieko pun langsung berjalan masuk kearah kamar nya, untuk mencari gunting.

Tapi sebelum masuk ke kamar nya, mieko berhenti dan menoleh ke arah (name).

"(Name)-chan tunggu di luar aja" ucap mieko, dan di balas anggukan kepala oleh (name) tanpa membantah.

(Name) pun berjalan ke luar rumah dan duduk di teras, menunggu mieko.

Tak lama mieko pun muncul bersama alat potong rambut.

Sebenar nya hanya gunting dan sisir rambut sih.

Gini gini mieko jago motong rambut yaa.

"Ayo (name)-chan duduk sini" ajak mieko sambil menepuk nepuk kursi di depan nya.

Tanpa membantah (name) berjalan ke arah mieko dan duduk di kursi.

"(Name)-chan mau potongan rambut seperti apa?" Tanya mieko sambil membuka ikat rambut nya (name).

"Terserah baasan" jawab (name).

"Ok baiklah" ucap mieko.

Dan acara potong rambut pun di mulai.

>Skip

Sekitar 15 menit akhir nya (name) selesai memotong rambut.

Ternyata banyak sekali rambut yang terkena siraman cat, jadi banyak juga rambut yang terpotong.

Mieko pun cukup terkejut akan hal itu, dia kira hanya sedikit, ternyata cukup banyak.

"Begini bagaimana (name)-chan?" Tanya mieko sambil memberikan cermin pada (name), memintanya untuk melihat potongan rambut yang sekarang.

Haikyu x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang