Budayakan vote sebelum membaca
.
.
⚠️Plagiat harap jauh jauh dari lapak ini⚠️
.
.
Coba kasih tau alasan kalian baca Cerita ini?
Penasaran nih...
.
.
Dah ya langsung aja kembali ke cerita
.
.
Enjoy...
Langkah kaki Desta terus bergerak, berjalan menuju kelas yang berada di lantai 2.
Di dalam kelas baru ada 10 orang yang datang termasuk dirinya, ia meletakkan tasnya di samping tempat duduk yang kosong lalu ia baring kan kepalanya di meja dengan tangan sebagai bantalan.
Baru saja dirinya tertidur sebentar Bayu teman Desta yang tengil masuk dan pasti kalian tau kelanjutannya.
"WOY DESTA BANGUN, ADA GURU!" Seru Bayu sembari berteriak dan menggebrak gebrak meja Desta.
Desta terbangun dengan terkejut, kepalanya pusing karena di bangunkan dengan cara yang tidak normal.
Setelah mengerti situasi nya Desta langsung menatap Bayu dengan tajam dan menghujani Bayu beberapa pukulan.
"Bangke Lu Bay" umpat Desta sambil terus memukuli Bayu, tentunya bukan pukulan penuh tenaga yang bisa membuat babak belur dan lebam-lebam.
"Ampun Des ampun" Desta pun menghentikan pukulannya dan kembali duduk.
"Ngapain Lo kesini?, Yang lain mana?"
"Mau ngajak Lo bolos, yang lain udah ada di warung"
"Ga dulu deh. Males gua"
"Dih yaudah, bye" pungkas Bayu sebelum beranjak pergi.
Di warung
"ck, lain di mulut lain di hati" Bayu berdecak saat Desta datang menyusul ke warung
Desta hanya diam tak menanggapi Bayu dan duduk di samping Jojo— yang memiliki nama asli Jhonatan.
"Kenapa Lo Des pucet gitu. Lo sakit?" Tanya Jojo sambil memegang dahi Desta lalu di tepis oleh Desta.
"Gua sakit"
"Lo panas njir!" Pekik Jojo bangun dari duduknya "Men beli obat gih"
"Lah ko gua?"
"Udah Jo gausah histeris gitu, orang cuma panas doang"
Jojo kembali duduk lalu memberikan es jeruk nya ke Desta "Nih diminum!"
"Gua ga suka jeruk"
"Udah di kasih.. nawar lagi.."
...
Saat ini Desta dan yang lainnya bersiap untuk pulang saat mendengar bell pulang sekolah berbunyi dengan nyaring di kelas- kelas.
"Ember pinjem buku lo" Cetus Jojo yang masuk kelas Desta tiba-tiba.
Entahlah kenapa teman-teman Desta ini suka datang tiba-tiba."Bodo, nama gua Amber bukan ember!" Seru Amber, matanya menyorot tajam ke arah Jojo yang ingin mengambil buku miliknya yang tergeletak di meja
"Mau apa Lo?"
Jojo menghentikan kegiatannya "Mau pinjem buku Lo" balas Jojo santai sembari melanjuti kegiatannya.
"Gua pinjem dulu, besok gua balikin" ujarnya sembari mengangkat buku setinggi wajah Amber
Amber menghela nafas kasar lalu berganti menatap Desta yang sedang menyimak di tempat duduknya yang berbeda di pojok belakang.
"Des Lo kan pinter kenapa ga bantu temen Lo? Kenapa harus gua?"
Desta hanya menggidikkan bahunya, dia tak mungkin memberi tahu Amber maksud Jojo yang ingin mendekati nya.
"Ga waras kalian!" Setelah mengatakan itu Amber langsung keluar kelas.
"Gua emang ga waras sampai bisa suka sama Lo" gumam Jojo yang masih bisa di dengar Desta karena di kelas hanya ada mereka berdua.
"Kenapa ga pacarin?"
"Gua takut nyakitin dia"
"Seterah Lo, senyaman Lo!"
Desta bangkit dari duduknya "Gua balik duluan" ujarnya meninggalkan Jojo di kelas.
"LO GA IKUT NONGKRONG?" Teriak Jojo mengejar Desta, saat sudah dekat dia menyamakan langkah nya dengan Desta.
"Engga dulu"
"Jangan bilang Lo mau jalan sama cewe baru Lo?"
Tunggu, sejak kapan Desta punya cewe?
Desta menonyor kepala Jojo"Jangan ngada-ngada Lo"
Jojo tertawa dengan khas "Yeee... kan siapa tau aja ada"
"Hmm"
"Nyanyian bang?"
"Ngepet" balas Desta sudah mulai malas meladeni Jojo "Udah sana pergi, kenapa ngintilin gua bangke"
"Oh iya, hehehe" setelah itu Jojo berbalik arah ke kelas Bayu yang sudah terlewat
Di parkiran
Desta menyalakan motornya dan melajukan motornya memecah ramai lalu lintas menuju sekolah Willy.
Disisi lain
Sekolah Willy sudah mulai sepi, hanya ada beberapa anak yang menunggu jemputan sama seperti dirinya
Willy duduk di halte yang berada tak jauh dari sekolah, tempat biasa dirinya menunggu jemputan.
Menit demi menit berlalu, Desta sampai di sekolah Willy dan berhenti tepat di depan halte dimana Willy menunggu.
"Kita pulang ke rumah dulu ngambil motor gua, sekalian Ambil barang Lo yang ketinggalan"
"Gua ga mau pulang!" Tegas Willy dengan sorot mata terluka.
Desta berfikir sejenak "Klo gitu nanti gua berhenti di depan komplek, Lo bawa motor ini pulang nanti gua yang ambil barang Lo" saran Desta
Willy mengangguk menyetujui saran dari Desta, lalu tak berlama-lama Willy naik ke motor dan motor yang di kendarai Desta melaju menuju komplek rumah orang tua mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desta
Teen Fiction[Follow dulu, ga follow ga pren] Bermula dari seorang laki-laki berseragam SMA yang tak sengaja menabrak perempuan paruh baya dan melarikan diri, membuat anak perempuan paruh baya itu bertekad mencari pelaku tabrak lari Mamahnya. Apakah anak itu dap...