Drabble Kerusuhan (Obey Me)

Mammon Kundang

Hari ini, para demon Obey Me, teman² angelnya, Solomon, dan Barbatos akan mengadakan sebuah acara di Panti Jompo. Jadi, mereka mau melakukan drama untuk setan² yang berumur puluhan juta tahun yang entah kenapa belum mati.

Barbatos, butler Diavolo sudah bersiap-siap dengan kertas skrip yang telah dibuat oleh Asmo, Levi, dan Mammon.

Barbatos membungkuk hormat, lalu berbicara, "Hadirin sekalian. Tolong saksikan pertunjukan kita. Jika mata anda merasa tersakiti oleh siraman keringat Mammon, atau tiba-tiba ada setan yang kayang, silahkan konsul dengan Solomon."

Diavolo yang ga ikut tiba-tiba kek, "Ya Tuhan kalian bikin pertunjukan apa?? Summon setan? Eh kan kita udah setan ya."

"Mari kita saksikan." Barbatos menghela napas. "Mammon Kundang."

Anden

"Pada suatu hari, hidup seorang anak bernama Mammon Kundang. Dia hidup bahagia bersama emaknya, Lucifer."

Mammon pun pura-pura jadi bocah. "MAMAH LIAT AKU DAPET SALMON WAKTU MANCING!!"

Lucifer cemberut. "Ya elah, cuman salmon. Harusnya kasih hiu kek, paus kek. Lemah Mammon, lemah kamu Mon. Cuih."

"Oiya aku mancing dpt MC yang jatoh kelaut mah-"

"Makasih Mon." Lucifer langsung ngambil tangan MC terus ditarik ke kamarnya.

"Astg punya mamah gini amat." Mammon cemburu, lalu balik mancing.

"Mammon Kundang dan mamahnya, Lucifer Zubaedah tinggal bahagia dirumahnya walaupun miskin. Namun ada saat dimana Lucifer ingin Mammon berkeliling dunia, jadi Mammon pake kekuatannya buat nyolong kapal punya kapten Belphie yang lagi tidur."

Mammon mengeluarkan pedang excalibur versi kwnya.

"ORAORAORAORAORAAAAAAAA-" Mammon membawa pedang dengan wibawa, penuh dengan semangat membara.

Tapi karena Mammon kebalik megang pedangnya, tangan Mammon malah ketebas, terus kepala Belphie benjol kena pedang.

Akhir Belphie meringis, terus nyerah, "Yaudah mending gw minggat aja dari kapal ini, mau berubah jadi dugong aja. Cuman harus berenang, makan, sm tidur."

"Nahloh kok cepet nyerahnya?"

"Males ngadepin gembel cem kamu."

"SODARA WOY YANG SOLID DONG!!"

"Tapi akhirnya, Mammon berhasil mencolong kapal titanic untuk mencari pekerjaan didunia luar, seperti ngamen, ngemis, dan menjual ginjalnya demi kakin gacha."

Barbatos sadis kalo buat skrip ya.

"11 tahun kemudian, Mammon pulang kerumah membawa kapal penuh emas, dengan Satan sebagai supirnya, dan Levi sebagai pelayannya."

Levi nanya Mammon. "Eh mon mon, kenapa kamu pulang? Bukannya kamu benci emak kamu yang serakah nan durhaka?"

"Gw ga mau nyari emak gw ngek, gw nyari MC-kun." jawab Mammon.

Ya, karena Luci jadi cewe disini, MC yang gendernya kambing seketika crossdress jadi cowo.

"Tapi gini nih, Mon. Emgnya kamu mau ngeyawi sm MC?" Satan bertanya.

"Gini bre, yang penting itu cinta- WOY AWAS KETABRAK POHON WOY!!"

"YA MANA ADA POHON DI LAUT KAMBENG!!"

"Pokoknya, Satan, Levi, dan Mammon pun ketabrak batu besar yang terletak dilaut, lalu mati."

.....

"Lah gitu doang anjier?" tanya salah satu lansia.

"Tidak semudah itu ferguso." jawab Barbatos. "Tiba-tiba, Mammon Kundang dan babu²nya terbangun, dan melihat dunia isekai."

Mammon kaget. "LAH GW CUMAN MAU KETEMU MC, KOK BISA NYASAR KE ISEKAI?!"

Levi sujud. "AKHIRNYA IMPIAN AKU BUAT JADI ANAK ISEKAI TERWUJUD!!"

"Daripada itu, kalo kita ke isekai, berarti kita perlu ngelawan monster-monster isekai biar dunia isekai ini aman kan?

"Betul sekali, anak muda."

"Eh?" Mammon, Levi, dan Satan nengok kebelakang.

"Hai hai ges~~ aku Asmo, guide tour isekai kalian!!" ucap Asmo yang pake baju ala peri, pake sayap palsu juga pula.

"ANJIR PERI!!" Levi makin semangat. "Omong-omong, kerajaan isekai ini pasti ada monster kan?"

"Iya.." Asmo mengeluarkan air mata, waduh jago akting. "Ada emak yang mati gegara kejatuhan pohon kelapa, akhirnya saking keselnya dia mau menghancurkan isekai ini...nama dia Lucifer btw."

"LAH ANJIR EMAK GW??" Mammon terkaget. "Kuso, aku harus menghancurkan emak gw, dengan cara durhaka dengannya.

"Kita bantu kamu juga, Mammon!! Sama-sama, kita akan menghancurkan Emak Lucifer!!" ucap Satan dan Levi bebarengan.

"Akhirnya, Mammon, Levi, Satan, dan Asmo memulai petualangan mereka untuk melawan Emak Lucifer."

Diavolo yang ngeliat pertunjukan teater ini hanya bisa merenung.

"Kok jadi bukan Malin Kundang?"