Hari kedua puluh

82 8 0
                                    

Vote yaaaa jangan lupa😘😘

•••••

Kia mengunci dirinya dikamar sejak Iler membocorkan dirinya selalu berduaan dengan Kevin. Lagi pula Iler tahu dari mana coba semua itu, atau jangan-jangan Kevin yang memberitahunya

Drrrtt drrrtt

Ponsel Kia bergetar, ia melihat panggilan masuk dari Brandy. Tumben sekali Brandy menghubunginya tanpa bertanya terlebih dahulu

"Kenapa bran?" ujar Kia

"Gapapa, aku kangen"

Kia tersenyum mendengar ucapan Brandy, tapi anehnya ia tidak melting bahkan tidak dagdigdug seperti dulu saat Brandy mengejarnya.

"Aku juga. Sabar ya 10 hari lagi ketemu" jawab Kia

"Iyaa sayang. Aku pasti tunggu kamu"

"Gimana kamu belajarnya?" tanya Kia

"Ya gitu gitu aja si. Besok kan aku udah mulai ujian, kayanya aku akan jarang hubungin kamu. Soalnya nilai aku waktu uts hancur semua"

"Kamu sih nongkrong mulu setiap mau ujian"

"Hehe, aku gak enak diajakin nongkrong sama temen-temen aku"

"Yaudah, kamu belajar yang bener. Biar cepet lulus kaya aku"

"Iya sayang, biar cepet halalin kamu kan?"

Kia tertawa mendengarnya, baru kali ini Brandy mengucapkan sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan padahal Kia belum berfikir sampai kesana

"Yaudah aku matiin ya telponnya. Ingat, kabarin aku kalo udah selesai ujian"

"Iya sayangkuuuu. I love you Kiana"

"I love you bran"

Kia mematikan panggilan telpon itu, ia kembali merebahkan kepalanya diatas bantal.

Toktoktok

Pintu kamar tersebut berbunyi, Kia yang malas sekali bangun dari kasur hanya bisa berteriak saja

"Gak dikonci"

Perlahan pintu itu terbuka, Kia terkejut melihat Kevin. Entah sudah berapa lama Kevin berada didepan pintu itu, Kia hanya berharap Kevin tidak mendengar percakapan Kia dengan Brandy tadi

"Ngapain?" Ketus Kia

"Kia sekarang maunya gimana?"

"Hah?" Kia gerkejut mendengar perkatan Kevin, "gimana apanya?" Bingung Kia

"Lo beneran mau ngejauh dari gue?"

Kia terdiam, ia inginnya seperti itu tapi setiap melihat Kevin bermain dengan temannya yang lain Kia tidak suka padahal mereka hanya teman saja

Kia mengangkat kedua bahunya, Kevin saja bingung apalagi Kia.

"Lo cerita sama Iler?" tanya Kia

"Waktu itu gue cuma tanya sesuatu ke Iler, tapi gue gak pernah cerita masalah itu sama dia"

"Tanya apaan?" kepo Kia

"Masalah laki-laki"

"Dih, sok banget dah" kesal Kia karna Kevin tidak memberitahunya

"Cuma nanya..." ucapnya terhenti lalu berjalan mendekati Kia yang duduk dikasurnya, "gimana caranya ngebujuk cewe yang lagi ngambek" goda Kevin sembari mencubit hidung Kia

"Ihh kevinnnn", Pipi Kia merona mendengar ucapan Kevin, jantungnya bahkan ikut berdegup kencang rasanya seperti saat Kia pertama kali suka dengan Brandy satu tahun lalu.

Tanpa basa basi, Kia langsung memeluk Kevin yang duduk dipinggir kasurnya. Sepertinya niat untuk menjauhi Kevin tidak akan dilakukan oleh Kia, karna Kia tidak bisa melakukan semuanya

Kia juga tidak peduli apa yang akan dibicarakan oleh Stella nanti, karna ini sudah menjadi masalah perasaan dan Kia sangat nyaman dengan perasaan ini. Kia hanya berharap semoga Stella tidak membocorkan semuanya

•••••

@dhinces @wattpaddhinces

Cinta Satu BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang