🌟Enam👑

479 54 19
                                    

Sepulang dari pencarian Ratu Bintang langsung bergegas pulang dan membersihkan badannya, Bintang sempat menggigil juga karena Bintang mencari Ratu disekitar sungai, Bintang berenang menyusuri sungai karena melihat sepatu yang mengambang, dan hasilnya ternyata tidak mengecewakan, Bintang menemukan Ratu yang terkapar lemas di dasar sungai dengan badan yang setengah berada di air, tanpa melihat wajah Ratu, Bintang langsung bergegas membawa Ratu untuk diselamatkan.

Bintang sampai di rumah dengan keadaan kacau, baju yang dikenakan Bintang juga basah kuyup, bukan cuma baju yang menjadi masalah tapi tangan Bintang terluka karena sempat tergores batu saat menyelamatkan Ratu.

Sampainya Bintang di rumah langsung dikejutkan oleh Nissa, mama Bintang yang menyilangkan tangannya sambil menatap Bintang geram.

"Dari mana saja kamu Bintang!? Balapan lagi?" Tanya Nissa

"Nanti aja jelasinnya, kalo ngga, tanya aja sama papa" Jawab Bintang santai

"Ngga usah alasan lagi Bintang, dan jangan bawa-bawa papamu, papamu sedang dalam pencarian putri Bara yang hilang kecelakaan" Tanya Nissa

"Terserah Mama aja, Bintang dingin mau masuk" Ucap Bintang

"Yaudah masuk nanti ke ruang TV mama mau bicara sama kamu" Ucap Nissa

"Heem" Jawab Bintang langsung pergi

"Ya ampun Bintang, Bintang, berapa kali mama bilang sama kamu nak, jangan main balap motor tetep aja ngeyel, huh cape ngomong sama anak remaja" Ucap Nissa langsung menutup pintu dan masuk kedalam rumah

Nissa tadi melihat Bintang sempat menggigil, Nissa juga melihat ada luka goresan di lengan Bintang dan robekan dipunggung, Nissa hanya mau Bintang terbuka padanya dan keluarganya

Nissa membuatkan Bintang hot chocolate dan mengambil kotak p3k untuk mengobati luka bintang, setelah itu Nissa langsung menuju keruang TV menunggu Bintang, dan ternyata yang ditunggu juga baru menuruni anak tangga

"Sini Bintang mama mau ngomong"

"Apa lagi si mah, Bintang cape mau istirahat" Ucap Bintang

"Ini diminum dulu, sama sini deketan sama mama luka kamu mama obati, dan ceritakan apa yang harus kamu ceritakan kenapa jam segini baru pulang, ini sudah mau subuh loh tang, ngga baik pulang di jam-jam segini" Terang Nissa

Bintang hanya bisa diam, ia malas membahas semuanya dan sepertinya tidak penting juga

"Udah selesai belum mah" Tanya Bintang

"Jawab pertanyaan mama dulu Bintang!" Ucap Nissa

"Papa aja yang jawab Bintang butuh istirahat" Ucap Bintang langsung bergegas naik tangga.

🌟👑

Sudah tiga jam lamanya Ratu diperiksa namun belum ada tanda-tanda dokter keluar, kondisi Raina juga drop tadi sempat berhenti detak jantungnya meski sekarang sudah kembali normal tapi kondisinya malah makin memburuk

Bara, Andre dan beberapa bodyguard menunggu ditempat Raina, sedangkan Bi Marti dan Mang Andi menunggu didepan ruangan Ratu, mereka semua gelisah menunggu dua orang yang sedang berjuang antara hidup dan mati

"Gimana nih pak, dokter belum keluar juga dari tadi" Cemas Bi Marti

"Bapak juga ngga tau bu, bapak juga khawatir sama non Ratu, semoga aja ngga ada apa-apa ya bu" Jawab Mang Andi

"Iya pak, semoga non Ratu bisa cepet sadar ya pak, kasihan tuan, istri dan anaknya kondisinya belum ada yang stabil" Ucap Bi Marti

"Iya bu, kita doa aja yang terbaik buat nyonya Raina dan non Ratu" Ucap Mang Andi

"Iya Pak" Jawab Bi Marti

Bara yang menunggu di ruangan Raina dirawat merasa bersalah karena keadaan ini semua, keluarganya sudah mulai menghangat kembali tapi malah ada ujian yang harus ditempuh.

Andre dan yang lainnya pamit pulang karena mungkin Bara juga membutuhkan waktu sendiri

"Bara, saya pamit dulu" Pamit Andre

"Baiklah Andre terimakasih atas bantuan kamu dan anakmu, saya sangat berhutang budi denganmu, titip salam buat Bintang ya, saya menunggunya di sini setelah pulang sekolah, ada yang mau saya bicarakan" Ucap Bara

"Baiklah nanti saya sampaikan, dan jangan merasa berhutang budi sama saya, kamu sudah jadi teman saya dari SMP, kita sudah seperti saudara jadi tidak usah tidak enak seperti itu, ini sudah sepantasnya saya menolong kamu Bara, yasudah saya pamit, Assalamu'alaikum" Ucap Bara sebelum pergi

"Waalaikumsallam Sekali lagi terimakasih Andre"

Andre langsung meninggalkan ruangan Raina dan bergegas pulang ke rumah

Sampainya Andre di rumah Andre langsung membersihkan badannya dan bergegas pergi ke kantor, setelah semuanya selesai Andre pergi meja makan untuk sarapan bersama

"Gimana mas apa putri Raina udah ketemu, dan bagaimana keadaanya" Tanya Nissa

"Semuanya baik-baik saja hanya tadi sempat berhenti detak jantungnya Raina tapi dokter langsung menangani jadi sekarang sudah lumayan stabil, dan untuk putri Bara sudah ditemukan, apa kemarin Bintang ngga cerita apapun ke kamu? " Tanya Andre

"Bintang kamu ada di kejadian itu nak, kenapa kamu ngga cerita semalam, mama kan jadi berpikir yang ngga-ngga sama kamu sayang" Ucap Nissa

"Yaudah sih, mama udah tau kan sekarang, Bintang semalam butuh istirahat ma, cape banget harus nyebur ke sungai mana airnya lagi pasang dan cuaca buruk, jadi lumayan menguras tenaga, untung aja ada Haidar jadi ngga terlalu susah waktu ngangkat anaknya om Bara" Terang Bintang

"Mama minta maaf Bintang, semalam mama marah sama kamu"

"Iya ma, Bintang fine kok"

"Oh iya Bintang kamu diundang ke Rumah Sakit sama Bara, sepulang sekolah katanya ada yang mau diomongin" Sela Andre

"Yaudah nanti Bintang ke sana" Ucap Bintang

"Mama ikut ya, sekalian mau jenguk Raina dan putrinya" Ucap Nissa

"Iya, yaudah Bintang pamit berangkat dulu, Assalamu'alaikum" Ucap Bintang

Bintang langsung bergegas keluar setelah mencium tangan Andre dan Nissa

🌟👑

Segini dulu ya guyss.
Pendek banget ya? Besok2 deh panjangan dikit wkwk

Dukung terus ya guys vote sama comennya bay💓

Starqueen.
Binrat

StarqueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang