Soonyoung terbangun di atas Padang rumput yang sangat luas, mata soonyoung mengelilingi sekitar soonyoung ingat tempat ini tempat dimana dulu sang eomma sering mengajaknya dan tempat dimana soonyoung juga mengajak jihoon kemari.
Sumilir angin menerpa wajahnya dengan lembut bahkan saking menikmatinya soonyoung sampai memejamkan matanya sampai tak sadar ada seseorang yang duduk disampingnya.
Cup
Satu kecupan pada pipi membuat soonyoung membuka kedua matanya dan menoleh kearah samping dan yang soonyoung lihat adalah orang yang sangat ia rindukan
"Nyaman sekali"ujar jihoon
Tanpa menjawab soonyoung langsung memeluk tubuh jihoon dengan erat yang dibalas dengan lembut oleh jihoon bahkan jihoon menepuk-nepuk punggung soonyoung.
"Merindukan ku?"tanya jihoon
"Heum...sangat merindukan mu ji"sahut soonyoung
"Kenapa merindukan ku?"
"Tak ada alasan untuk tidak merindukan mu"
"Kau sehat kan soon?"
"Sehat...appa dan yang lain memaksa ku untuk makan"
"Syukurlah...jadi aku tenang jika meninggalkan mu"
"Kau akan pergi ke mana ji?"
"Rahasia"
"Ajak aku ji...jangan tinggalkan aku sendirian"
"Banyak yang menyayangi mu soon, aku sudah selesai ku mohon lepas aku.."
"Ani...kau tak akan kemana-mana ji"
"Aku mencintai mu soon...selamat tinggal"
"Tidak ji....tidak..."
.
.
.
"JIHOON!"Suara pekikan keras soonyoung membuat satu kelas terkejut bukan main yang saat ini memandanginya, Jun yang duduk di samping soonyoung bingung dengan teman satu bangkunya ini yang saat ini berkeringat banyak.
"Soon kau tak apa?"tanya Jun
"Jun...antar aku ke rumah sakit"pinta soonyoung
"Ini masih pelajaran soon"
"Ku mohon Jun, jihoon membutuhkan ku"Mau tak mau Jun mengantar soonyoung kerumah sakit, sungguh Jun di buat bingung dengan tingkah soonyoung belakangan ini sungguh membuat beberapa teman soonyoung khawatir.
Tak jarang mereka melihat soonyoung hanya duduk dan memandang kosong apa yang ada di hadapannya dan tak mendengar setiap ada orang yang memanggilnya.
Sungguh dua bulan jihoon koma membuat soonyoung banyak berubah, soonyoung menjadi sosok yang semakin diam dan orang yang hobi melamun.
Sesampainya di rumah sakit langkah soonyoung langsung menuju kamar jihoon bahkan Jun kesulitan mengejar soonyoung namun langkah soonyoung langsung terhenti saat melihat yoongi duduk di luar dengan hoseok bahkan soonyoung melihat yoongi tengah menangis.
"Hyung"lirih soonyoung memanggil yoongi dan hoseok
"Soonyoung"bingung yoongi dan hoseok
"Hyung jihoon kenapa?"Tak ada jawaban dari yoongi atau pun hoseok sampai Jimin keluar dari kamar rawat jihoon dengan wajah yang membuat ke empat orang di luar itu bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day and Night
Fanfiction"ku pikir kau berbeda dengan yang lain...ternyata kau sama saja"