01.

182 30 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo? Ya? Gue baru landing di Soetta, transit 1 jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo? Ya? Gue baru landing di Soetta, transit 1 jam."

Seorang lelaki dengan tinggi sekitar 173 cm tampak berjalan tenang di lorong bandara yang ramai setelah baru saja turun dari pesawat. Matanya melihat sekeliling sembari telinga yang fokus mendengar suara seseorang berbicara di telepon dari seberang sana.

"Gue masih ada kerjaan di Mabes, nggak bisa nyamperin lo."

Lelaki itu tersenyum tipis, "It's okay," ia merapikan posisi kaca mata agar bisa membaca tiket yang ia pegang dengan jelas. "Lagian, I never planned to meet you here, just focus on your work, Dema, I am not your girlfriend," terdengar kekehan pelan dari seberang sana. "So, no need to send me off."

"Hahaha, Oke. By the way, the expensive cooking class lo itu cuma satu bulan, kan?"

"Ehem," jawabnya singkat.

"Semoga dapet jodoh cewek lokal sana, nikah, biar hasil masakan yang lo pelajari nanti bisa dipraktekin langsung ke istri lo."

Pria itu berdecih, "Gue tutup."

"Eh, Damar!!! Gue seri—"

Tut.

Lelaki yang diteriaki Damar itu benar-benar mematikan teleponnya dan bergegas menarik kopernya kembali untuk mencari tempat lapor transit.

"LAPOR TRANSIT MENUJU SUMATERA SILAHKAN ANTRI YA BAPAK IBU."

Mendengar panggilan dari petugas bandara, Damar segera bergabung ke deretan orang yang sudah terlebih dahulu mengambil tempat, mengeluarkan tiket pesawat dari Jakarta menuju Kota Jambi dan sebuah KTP sebagai bukti data diri.

Setelah selesai pemeriksaan tiket dan mendapat stempel transit dari petugas, Damar menuju ruang tunggu lalu duduk tenang mendengarkan musik dari ponselnya.

Pria itu tiba-tiba teringat sesuatu, ia membuka tas ranselnya lalu mengeluarkan sebuah buku tipis dengan cover seorang chef terkenal Indonesia, Riyandi Gustada.

EXCLUSIVE COOKING CLASS WITH CHEF RIYANDI GUSTADA

A MONTH OF HEALING

I SEE THE GOD IN YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang