~4~

2 1 0
                                    

     Seorang remaja bertubuh mungil dengan raut kebingungan memandang sekitar nya.

"Bagaimana aku ada di tempat ini ... lagi..."batinnya terus memandang sekelilingnya hingga matanya menangkap sesuatu yang menarik perhatiannya.

" Pohon....???sejak kapan ada pohon di sana sepertinya terakhir kali aku berada disini tidak ada "batin nya dan berjalan menuju pohon yang menarik perhatian nya .

"Wow... Pohon yang sangat besar padahal kelihatan dari kejauhan tidak sebesar ini ... Sudah lah dari pada memikirkannya yang hanya membuat ku pusing dan mending aku tidur saja disini ... Hah ini sangat nyaman dan menenangkan kan"ucap remaja tersebut dan membaringkan tubuh nya. sesaat ia memandang langit yang begitu indah lalu memejamkan matanya.

"Jiminie hyung !!!"

Suara panggilan membuat nya terpaksa membuka kembali matanya yang baru tertutup beberapa menit dan mendudukkan tubuhnya ,matanya terus mencari asal suara yang memanggil namanya dan ketemu seorang remaja di tengah padang rumput yang tak jauh dari nya sambil melambaikan tangan nya bejalan mendekatinya dan terus memangilnya

"Jiminie hyung!!!"

Ya remaja yang sedang tidur tersebut adalah jimin, dengan malas jimin membukakan matanya dan mencari asal suara yang mengaggu nya sampai ia menangkap sesosok remaja yang sangat ia rindukan, ia terdiam sibuk dengan pikirannya. "kenapa ia bisa berada disini?" .dan tanpa ia sadari remaja tersebut sudah berada disampingnya dengan senyum manisnya.

"Hyung aku merindukan mu" ucapnya membuat jimin tersadar dari lamunannya.

"Kooki ...!!! A...apa yang kau lakukan disini?"

"Aku juga tidak tau tiba-tiba saja aku ada disini dan kau hyung sedang apa disini? Dan sepertinya kau sudah sangat terbiasa dengan tempat ini melihat kau yang bersantai dan tidur tiduran" ucapnya lalu duduk di samping jimin sambil memandang pemandangan di depannya.

"Aku juga tidak tau bagaimana aku ada disini ,tapi...kau benar tentang itu aku memang cukup biasa berada disini apalagi saat kondisiku memburuk".

"Hyung..."

" Ya"

"Mari kita pulang papa dan mama serta Hyungduel pasti mengkhawatirkan kita "

"Bukan kita tapi hanya kau adik kelinci ku, dan kau harus segera kembali tak baik jika kau terlalu lama disini "

"aku tidak akan kembali jika hyung tidak ikut "

Jimin yang mendengar tuturan adik nya menghembus napasnya kasar karena ia tau adik kecilnya tak pernah bermain-main dengan perkataannya

"Baiklah kelinci .... Aku akan kembali bersamamu tapi dengan satu syarat dan satu permintaan kecil ... Bagaimana?"

"Tak masalah asal kau mau kembali bersama ku"

" Syarat nya kau jangan terluka lagi dan saat kau bangun nanti kau harus membayar piknik yang gagal karena kau"

"Maaf soal itu ...tapi aku janji akan mengantinya...lalu apa permintaan mu"

"Katakan pada jin hyung aku merindukan masakannya,lalu yoongi hyung katakan kalau aku ingin menagih janjinya 12 tahun yang lalu, terus buat namjoon hyung katakan padanya jangan terlalu keras bekerja dan katakan padanya kapan ia akan mengajariku berbahasa inggris ,lalu tae tae katakan padanya berhenti memanggilku bantet dan katakan juga kalau aku ingiiin sekali bermain bersamanya,dan katakan pada semuanya aku marindukan mereka dan juga sangaaat menyayangi mereka"

WarmthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang