° prolog °

21 3 0
                                    

Reminder!

panggil aku ufa ya!

Ufa mean : (U)r (F)av (A)nonim

aku akan panggil kalian semua im!

Im mean : Anon(im)

jadi jangan panggil min/author atau dll.

tak geplak koe kalo panggil gitu. gak lah becandaa

oke, selamat membaca ya im!

°°°

°°°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°°°

Gadis dengan wajah tirus itu berjalan menyusuri trotoar yang hanya di hiasi dengan cahaya remang-remang dari beberapa lampu jalanan yang masih menyala.

Awan Permana namanya. Si gadis cantik yang begitu menyukai bulan.

"Hai nii, lo malam ini cantik banget." Ucap Awan kepada Moony, bulan di langit yang ia berikan nama khusus.

"Gue selalu ngeliat lo, bahkan di setiap malamnya. Tapi, kenapa ya gue selalu iri sama lo?" Tanya gadis itu, sambil mendudukkan dirinya di sebuah kursi yang ada di daerah taman.

Awan menunduk, seperti memikirkan sesuatu, tidak tahu apa yang sedang dipikirkan. Hanya jari-jari lentik miliknya saja yang sedikit mengetuk-ngetuk sebuah buku tulis yang sedang dipangku olehnya.

Ditengah sepi dan dinginnya malam ini, Awan memejamkan mata nya. "Kenapa lo selalu bisa jadi cahaya yang terang, disaat seluruh langit itu tertutup gelap, dan bintang yang kelihatan sama mata gue, kurang dari sepuluh jari tangan."

Awan masih menunduk sambil memejamkan matanya. Tanpa sadar, sesuatu menetes dari wajah cantiknya, terlihat gadis itu menghela nafasnya dengan berat, kemudian dengan cepat pula ia mengarahkan jari lentiknya untuk mencari beberapa lembar tisu yang berada di dalam tas kecilnya.

"Capek..." Gumam gadis itu sambil membersihkan hidung mancungnya yang sedang mengeluarkan darah.

°°°

°°°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BANDUNG DAN AWANWhere stories live. Discover now