Long awaited nigth

15.2K 181 40
                                    

Haluan kita kali ini ....

Jin BTS x Doyoung NCT

Selamat membaca!

.
.
.
.
.

"Kapan?"

"Hah? Kapan? Apanya?"

"Aduh Jin sudah berapa kali eomma minta? Eomma ingin CUCU, CUCU CUCU! Kapan ada nya?"

"Aduh udah berapa kali Jin bilang? BELUM BUAT, BELUM BUAT, BELUM BUAT"

"Kalau belum buat ya buat. Apa susahnya sih?"

Jin terdiam mendengar pertanyaan sang eomma, ia tak tahu harus menjawab dengan alasan yang seperti apa lagi

"Berbicara dengan mu itu susah, sudah lah mama pulang saja"
Rajuk sang eomma pada Jin, sang mama langsung meninggalkan kan Jin sendiri an sedangkan Jin hanya membiarkan, sebenarnya ia juga sedang bingung harus ia biarkan atau di kejar(?)

Mama nya Jin sedang melakukan kunjungan mingguan ke rumah anak nya dan menantu nya, sebelum benar benar keluar mencapai pintu rumah eomma nya Jin melihat Doyoung - menantunya sedang menuruni tangga mendekati nya.

"Eomma ingin pulang sekarang?"
Tanya Doyoung ramah yang telah sampai ke bawah

"Ah iya.... Eomma rasa eomma akan pulang sekarang"

"Baiklah hati hati eomma"

"Ya sampai jumpa sayang ku"
Dukk

Pintu telah tertutup seiring dengan pergi nya eomma nya Jin.

Hening..
Tak lama terdengar langkah sepatu dari belakang Doyoung, dia tlah tau itu siapa dan mencoba untuk mencoba bersikap setenang mungkin.
Jin terus berjalan melewati Doyoung, belum sampai beberapa langkah ia berhenti

"Ah... Doyoung.... A-aku akan ke kantor sebentar, ada yang di urus"

"Ya.. Hyung hati hati"

"Hmmm" - Jin
Sebelum melangkah kan Keluar dari rumah nya dan meraih pintu suara Doyoung tlah menahan nya untuk bergerak lebih lanjut

"Anu hyung... Dasi mu, dasi mu tolong di benar kan"
Kata Doyoung agak sedikit canggung

Jin melihat sebentar ke arah bawah dan memperhatikan dasi nya.
"Ya..Nanti ku benarkan di mobil"

---

---

---

Canggung... Keadaan berubah canggung setelah nya.

"Ini kening nya harus ku cium dulu tidak ya?" - Jin

"Ini Dasi nya harus ku benarkan seperti istri pada umum nya tidak ya?" - Doyong

Kata mereka dalam hati, setelah lama diam akhirnya suara Jin memecahkan keheningan

"Aku berangkat."

"Ya"

Duk
Pintu di tutup

Harem RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang