-End before starting-

8.3K 146 4
                                    

⚠️Jeno Same - Johnny uke⚠️
⚠️ Kalau tidak suka mohon segera menjauh

ENJOY

.
.
.
.
.

Bulan bersinar sangat terang malam ini, Youngho yang baru selesai mencari kayu di hutan segera berlari memasuki kawasan dapur istana, setelah ia mendengar suara jeritan keributan yang keras hingga sampai ke arah luar. Seketika kayu bakar yang ia kumpulkan dengan letih terjatuh begitu saja.
Banyak para dayang telah tergeletak tak bernyawa dengan badan yang telanjang bulat dengan darah yang mengalir di leher mereka.

Youngho syok berat, iya menurut mulut nya yang terbuka tak percaya, segera ia berlari mengelilingi istana, ia meminta pertolongan namun tak ada satu orang pun yang mendatangi nya. Youngho seketika mengeluarkan air matanya deras, ia merasa sendirian "Hiksss kenapa tidak ada orang di sini??" Youngho berharap ia masih memiliki harapan bahwa seseorang yang ia kenal masih hidup, mengingat istana sangat sunyi sepi.

Youngho terus berputar putar di dalam istana, dengan air mata yang terus mengalir deras, ia masih berusaha mencari orang orang yang berada di istana.
Youngho tidak memperdulikan dirinya entah nanti ia akan menjadi yang berikut nya seperti orang orang atau tidak, yang Youngho inginkan sekarang adalah kabar orang orang si istana.
Meskipun Youngho hanya seorang juru masak biasa, rasa perduli terhadap sesama memang sangat lah tinggi, maka oleh sebab itu, Yang Youngho lakukan bukan lah berlari, melainkan mencari.

Nampaknya malam ini akan ia habiskan hanya untuk berlari, ada rasa sedikit menyesal dalam benak nya, ia berpikir kenapa ia harus mencari kayu bakar di hutan sedangkan stok persediaan kayu bakar di sana masih ada. Padahal karena itu bisa saja Youngho mengetahui apa yang terjadi dan seluruh orang di istana.
Setiap kamar yang di istana akan ia periksa, setiap ruang yang di istana akan ia periksa, tentu Youngho mendapatkan sesuatu, yaitu sebuah jasad, entah itu pria atau pun wanita, tapi yang Youngho bisa simpulkan sekarang adalah, bahwa mereka di perkosa dan setelah lah di leher mereka akan di lubangi dengan dua lubang hingga mengeluarkan darah, setidaknya itulah yang Youngho simpulkan untuk kali ini.

Seakan jantung Youngho berhenti berdetak, nafas Youngho tercekat tak percaya, mata nya melebar, air matanya turun lebih deras. Youngho mendekat ke arah dua jasad yang badan nya telah menjadi dingin pucat. Ia menemukan seseorang yang sangat ia mulia kan tergeletak di ruang tengah istana.
Badan nya seketika terjatuh lemas, Sang raja dan Ratu nya telah meninggal dengan keadaan yang mengenaskan, leher sangat raja yang mengeluarkan darah dengan luka tebasan, bahkan darah nya pun masih menyusur ke lantai, dan sang ratu yang setelah Youngho periksa sudah tak bernafas lagi.
Youngho, menangis sejadi jadi nya kala itu, badan nya letih kala melihat sang raja dan ratu nya, sang majikan nya, sang tuan dan nyonya nya telah tak bernyawa.
"Hiks hiks... Yang mulai....
Hiks hiks.... Huaaaa"
Tangis Youngho

CETAR CETAR
Suara bisik yang Youngho tahu dari belakang..

Youngho segera berlari mengejar asal suara, Youngho tak ingin menangis lebih dalam, kini yang ia inginkan adalah menuju asal suara tersebut harap harap ia menemukan orang yang bisa ia tolong, semua di dalam istana sudah ia anggap sebagai keluarga nya.
Cepat cepat Youngho berlari bahkan sesekali terjatuh karena kesalahannya sendiri.

Setelah sampai Youngho meyakini dulu bahwa tempat itu adalah tempat asal suara yang tadi, tempat nya ada di dapur istana.
Youngho melihat sekitar, seperti hilang sudah harapan nya, ia tak menemukan apa pun, melainkan adalah jasad para orang istana yang bertambah
'Tunggu (?)
'Bertambah (?)'
'Youngho tak sendirian (?)'
'Apa ia disini bersama sang pelaku tindak kejahatan yang sangat tercela ini?'
Tidak lama saat Youngho masih berkecamuk dengan pikirannya, sesuatu terlempar begitu saja dihadapan nya.
"Akhh..".
Teriak orang orang
Youngho terkejut segera mengangkat muka nya, mencari titik asal muasal apa yang sedang terjadi
Sekitar 5 orang terlempar begitu saja, dengan luka di sekujur tubuhnya dan darah yang mengeluar muncrat dari mulut, masih tak jelas siapa pelakunya, karena sang pelaku masih belum menampakkan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Harem RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang