Plaaakkkk
Satu buah tamparan mendarat sempurna di pipi seorang anak perempuan, tamparan tersebut meninggalkan bekas merah di pipinya
"MAU JADI APA KAMU HAH?! WANITA JALANAN YANG TIDAK PUNYA HARGA DIRI? TIDAK ADA ANAK PEREMPUAN YANG PULANG LEWAT JAM 10 MALAM?"
"Ma....natsumi bi-"
Satu tamparan yang sangat keras diterima lagi oleh natsumi kali ini tamparan tersebut berhasil menjatuhkan tubuhnya
"KELUAR KAMU DARI SINI AKU TIDAK MAU MEMILIKI ANAK PEREMPUAN NAKAL PEMBANGKANG TIDAK BERGUNA TIDAK TAU TERIMAKASIH SEPERTIMU!!! KELUAR!!!!" Teriak mama pada natsumi anak perempuan satu-satunya lalu memukul dahi natsumi dengan keras menggunakan remot yang ia genggam
Darah mengalir di wajah natsumi akibat tamparan dan pukul ibunya dengan luka yang ada di wajahnya dia menggenggam erat tasnya kemudian berlari keluar rumah dengan air mata yang sudah mengalir deras
Sang kakak mencoba mengejar adik perempuannya
"ATSUMU JANGAN BERANI-BERANINYA KAU KELUAR DARI RUMAH UNTUK MENGEJAR WANITA TIDAK BERGUNA ITU" Teriak mama pada atsumu yang beranjak menuju pintu keluar
"Ma dia telat kar-"
"CUKUP SAMU" Potong mama pada pembelaan Osamu
"Sayang kau terlalu berlebihan" Papa berusaha menenangkan mama
"Ma..." Atsumu menggantungkan perkataannya
"...nat telat gara-gara dia pergi les bahkan teman-temannya berkata sudah seminggu lalu dia belajar sangat giat dari biasanya dan melewatkan jam makan siang berkali-kali demi belajar... Karena ditest sebe-"
"Tsum cukup jangan diteruskan" Osamu menyimpan jari telunjuknya didepan mulut sang kakak
"Dia kan sudah bilang jangan beritahu mama tentang test sebelumnya beritahu saja hasil test selanjutnya" Osamu memeluk tubuh kakaknya dengan erat
"Sam lepas ayo balik ke kamar" Ucap atsumu yang merasa pundaknya basah
"Tsum gw.... belum siap nanti depan kamar bakal berbeda tsum... gak akan ada tawa yang kita sukai.... teriakan dari anak perempuan yang memanggil nama kita saat pagi hari.... permohonan dia yang minta ditemani ketika dia mimpi buruk.... rengekan dia minta camilan.... tangisan dia saat di jailin lu.... tsum gw mau itu balik...." Osamu menangis mengingat hal-hal indah yang pernah ia lakukan bersama kedua saudaranya
"Gw janji sam kita bakal balik kaya dulu"
Atsumu mengelus punggung Osamu dengan lembut kemudian melepaskan pelukan osamu lalu menghapus air mata yang mengalir bebas di pelupuk mata adiknya"Sam jangan nangis, gw benci liat lu nangis" Atsumu menarik tangan adiknya menuju lantai atas
"Tsumu... Tunggu" Panggil mama dengan nada bergetar
Atsumu tidak menggubris perkataan mamanya dia mempercepat langkahnya menuju kamar dengan isak tangis Osamu
To Be Continue....
Yahoo~~~
Gimana seru gak?silahkan tinggalkan bintang ataupun komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Sister -On Going (Hiatus)
FanfictionMiya Natsumi adalah satu-satunya anak perempuan dari keluarga Miya dia berusia 15 tahun,1 kejadian merubah kehidupan keluarga Miya Haikyuu © Furudate Haruichi Since:1-11-2022 Finish: -