Sementara di sisi Natsumi
Natsumi berlari keluar rumah tanpa tau kemana ia berlari, ia tidak peduli pada lingkungan sekitarnya air matanya tidak henti-hentinya berjatuhan bahkan dunia pun menangis untuknya
Natsumi terus berlari sambil terisak, hujan di prefektur Hyogo mengguyur tubuh mungilnya seakan mendukung kesedihan yang ia dapat langkahnya semakin cepat begitu ia mengingat kata-kata menyakitkan dari ibunya
Akhirnya langkahnya terhenti ketika ada seseorang berteriak "DEK AWAS ADA MOBIL" Natsumi melirik kearah kanannya ia melihat mobil yang melaju cepat ke arahnya,natsumi menutup matanya karena seketika tubuhnya membeku seakan tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain memejamkan matanya
Tapi.....
Tubuhnya ditarik kebelakang oleh seseorang,mobil yang melaju menabrak pohon beruntung tidak ada yang terluka bahkan natsumi pun tidak terluka akibat mobil
Tas yang ia gendong kini digenggam oleh seorang pria dibelakangnya yang menyelematkan hidupnya, pria tersebut berbicara namun suaranya samar-samar di dengar natsumi
Natsumi mendongakkan kepalanya "kau bilang apa?"
Pria ini menurunkan maskernya lalu menatap lekat-lekat mata berwarna kuning kegelapan di bawahnya "kenapa tidak berlari" Pria ini berbohong soal pertanyaan awalnya
Belum sempat dijawab tiba-tiba datang seorang pria menanyai natsumi sambil mengelus surai abu-abunya "Dek, kepalamu berdarah kamu baik-baik saja?" Natsumi hening
"Pak dia akan baik-baik saja saya akan mengobatinya saya kenal keluarganya" Ucap pria yang kini menggenggam bahu Natsumi
"Syukurlah,pria yang mengemudi itu dikabarkan sedang mabuk"
"Baik pak terimakasih tolong diurus ya pak"
Pria tersebut berlari ke arah kerumunan orang
Pria yang menolong natsumi menggunakan maskernya kemudian menggenggam tangan natsumi lalu menyeretnya (dibaca menarik lembut) menuju sebuah tempat
Sampai ditempat tujuan ya sebuah rumah sederhana dan terlihat sangat nyaman natsumi dan pria itu masuk kedalam rumah tersebut dengan keadaan keduanya basah kuyup
"Pergi mandilah"
"Tidak perlu aku akan segera pergi kok"
"Saya memaksa,saya akan segera kembali" Pria ini kini keluar rumah
Sambil menunggu pria yang katanya mengenal keluarganya dia menyusuri rumah dan pergi mandi
25 menit berlalu
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar mandi "Bajunya saya taruh didepan pintu,cepatlah saya juga mau mandi" Ucap pria disebrang pintu
Natsumi membuka pintu kamar mandi yang menunjukkan satu paper bag,ia segera mengambilnya kemudian masuk lagi kekamar mandi
Natsumi membuka tas tersebut di dalamnya terdapat kaos,celana pendek,pakaian dalam,dan kaos kaki pendek
Natsumi menatap heran pada pakaian dalam 'bagaimana pria itu tidak dicurigai saat membeli ini' benaknya bertanya-tanya,tapi memang agak aneh seorang pria membeli pakaian dalam wanita
Natsumi segera menggunakan pakaian yang diberikan kaosnya memang agak kebesaran tapi celananya ya lumayan, kaos kaki pendek sangat cocok untuk natsumi
Ia segera keluar dari kamar mandi dan pria tersebut sudah ada didepan pintu
"Bajunya kebesaran ya?"
Natsumi menganggukkan kepalanya
"Saya akan pergi mandi tunggu didepan tv"
"Tidak usah aku akan segera pergi" Ucap natsumi pelan
"Saya memaksa"
"Ba-baiklah" Natsumi segera berlari menuju ruang keluarga
To Be Continue....
See you jangan lupa tinggalkan bintang dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Sister -On Going (Hiatus)
FanfictionMiya Natsumi adalah satu-satunya anak perempuan dari keluarga Miya dia berusia 15 tahun,1 kejadian merubah kehidupan keluarga Miya Haikyuu © Furudate Haruichi Since:1-11-2022 Finish: -