bonus chap

186 20 2
                                    

malam hari yang dingin natsumi sedang membeli snack di mini market yang agak jauh dari rumah kitashin, karena alasan berjalan-jalan tadi sore dan ia tidak menyangka antrian di mini market nya panjang dan mengakibatkannya pulang malam

akhirnya natsumi keluar dari mini market itu tapi tidak sengaja seorang pria menumpahkan kopinya ke lengan cardigan natsumi

"ah... maafkan saya nona kecil maaf atas kecerobohan yang saya lakukan" pria blonde itu berlutut dan membersihkan noda di cardigan natsumi menggunakan sapu tangan

"tidak apa-apa om, nanti juga akan aku cuci jadi tidak usah dibersihkan"
"ah maaf sekali ya nona atas kecerobohan saya"
"tidak apa-apa" natsumi melebarkan senyumannya

"biar saya antar anda ke rumah anda"
"eh?"
"hanya sebagai permintaan maaf saja, saya tidak akan macam-macam nona"

'aduhh gimana dong emang jauh sih dari rumah kak kita tapi om ini juga ga mencurigakan tapi kan ughh apa sebaiknya aku terima aja ya tawarannya' batin natsumi labil

"nona?"
"ah iya?"
"kenapa melamun?"
"itu aku bingung... rumahku cukup jauh dari sini tapi kata kakak ku aku harus berhati-hati dengan orang asing"
"oh begitu ya, tapi saya janji dan saya pastikan anda sampai ke rumah dengan selamat"

"tapi om..."
"tidak baik seorang wanita muda berjalan sendirian di malam hari nona, bukankah lebih baik jika ditemani seseorang yang lebih dewasa"
"ah baiklah om aku terima tawarannya, ini juga demi keselamatanku kan?"
"good girl" ucapnya sambil mengelus rambut natsumi

natsumi merona dengan kalimat akhir om blonde dihadapannya

akhirnya natsumi mengikuti om blonde ini pergi ke mobilnya, om ini juga membukakan pintu untuk natsumi

"umm om..."
"ya? ada apa nona?"
"itu..."
"kenapa?"
"na-namaku Miya Natsumi"
"Nanami Kento"
"om kento?"
"ya panggil seperti itu"

mobil nanami melaju santai, jam menunjukan pukul 20:39 terlalu larut untuk seorang wanita muda seperti natsumi, kitashin sebenarnya khawatir tapi mau bagaimana lagi

"miya-chan"
"panggil saja natsumi"
"baiklah, natsumi bisakah tuliskan alamatmu di kertas ini"
"um baiklah"
"ini om sudah"
"terima kasih"
"sama-sama"

keheningan terjadi di dalam mobil nanami, natsumi secara tidak sengaja melihat bangku barisan belakang di sana terdapat satu bangku anak kecil dan koper-koper

"om kento"
"ya?"
"dibelakang ada bangku anak kecil, apa om sudah punya anak?"
"ya saya sudah punya anak usianya sekitar 2 tahun dia seorang anak laki-laki"
"kalau boleh tau namanya siapa?"
"Nanami Kenichi"
"pasti kenichi anak yang tampan seperti om kento"
"terima kasih atas pujiannya natsumi"

"natsumi"
"ya kenapa om?"
"saya mau mampir ke toko kue dulu apa tidak apa-apa?"
"tentu saja, karena kan yang punya mobil om kento"
"baiklah kalau begitu"

mobil nanami pergi ke sebuah toko kue favorit sang istri, natsumi juga di minta untuk ikut bersama nanami, natsumi berjalan bersebelahan dengan nanami seperti seorang ayah dan anak perempuan, dimata orang-orang pemandangan itu sangat menggemaskan apalagi lengan nanami yang di peluk oleh natsumi

nanami membeli Strawberry Shortcake dan cheese cake dan tidak lupa juga ia membeli lilin

mereka kembali ke mobil tapi ternyata nanami harus pergi ke toilet terlebih dahulu ia ingin buang air kecil akhirnya natsumi membawakan kue yang dibeli

tidak lama setelah nanami pergi masuk kembali ke dalam toko tersebut untuk pergi ke toilet, natsumi yang menunggu diluar mobil merasa ada yang memperhatikannya, dan benar saja ada 3 pria yang mendekati natsumi menyudutkan natsumi yang tengah ketakutan

Missing Sister -On Going (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang