Kring kring
Baru ingin bertanya maksud dari Natsumi tiba-tiba terdengar lonceng pintu cafe yang menandakan bahwa ada pelanggan yang memasuki cafe
Seorang wanita cantik bersurai biru laut menarik perhatian para pengunjung wanita tersebut berjalan ke arah kasir, mengantri menunggu giliran untuk memesan
Manik cerah nan indah berwarna sama dengan rambutnya tidak sengaja bertemu dengan manik gelap kehijauan milik Fuyuko, wanita cantik tersebut tersenyum ke arah Fuyuko dan Natsumi
"Tsu kamu kenal kakak itu?" tanya Fuyuko sambil memasukkan kue ke dalam mulutnya
"Ya tentu saja, apa kau tidak tau?" jawab Natsumi sambil meminum minumannya
Fuyuko menggelengkan kepalanya lucu, Natsumi menghela nafas "Dia pacar kak Izumi" jawab Natsumi miris
Fuyuko membulatkan matanya kaget "h-hah?" dia kembali melirik ke arah wanita cantik yang sudah berada di meja dengan seorang barista laki-laki
"I-itu bohong kan tsu..." matanya memancarkan kesedihan
Natsumi menggelengkan kepalanya lalu menggeser kursinya, menutup arah pandang Fuyuko
"Nice try, Yuko" kata Natsumi sambil mengulurkan lengan kanannya mengelus rambut hitam Fuyuko
"Terimakasih banyak" Fuyuko berdiri dari kursinya mendekati Natsumi memeluk tubuh Natsumi dengan erat
Natsumi menghela nafasnya, mengelus punggung Fuyuko dengan lembut
"Kita ke mini market aja yu beli makanan" ajak Natsumi
Fuyuko menganggukkan kepalanya, melepaskan pelukannya kemudian mengambil tasnya mendekati Natsumi lagi lalu berjalan bersebelahan dengan Natsumi
Natsumi menggandeng tangan sahabatnya membawa Fuyuko keluar dari cafe tersebut
Sehabis dari mini market mereka pergi ke taman di dekat sana, Natsumi tidak pintar menghadapi masalah percintaan pasalnya ia lebih sering menghadapi masalah perdebatan antara dirinya dan kedua kakaknya
Ah, dia jadi merindukan kedua rubah kembar kesayangannya
Natsumi masih setia menggandeng tangan sahabatnya, sejak dari cafe Fuyuko tidak berbicara sedikitpun dia hanya diam menunduk
Natsumi mengajaknya untuk duduk di bangku taman, ia mengelus rambut Fuyuko
Fuyuko tidak menangis sama sekali, hanya hatinya sakit biasanya jika dirinya sakit ia akan segera mencari obat tapi kali ini Fuyuko tidak tau obat apa yang harus ia minum
"Tsu... Yuko harus minum obat apa?" tanya Fuyuko dengan tatapan kosong
"Obat?" Natsumi berfikir sejenak, "Oh obat sakit hati ya hm... ah Tsu tau"
Dengan segera Natsumi menarik lengan Fuyuko membawanya menuju sebuah tempat yang menurutnya akan menyembuhkan luka hati sahabatnya
Saat sampai di tempat tersebut, Fuyuko membulatkan matanya, mata bermanik gelap itu bersinar terang, hatinya menghangatkan, pikiran buruknya terbang mengikuti angin yang berhembus lembut
Ladang bunga adalah tempat yang Fuyuko dan Natsumi suka, saat ini suasana sangat cerah, langit senja dan angin hangat menemani
Natsumi melirik sahabatnya "Sudah lebih baik?" tanya Natsumi hati-hati
Fuyuko tersenyum begitu lebar matanya menyipit, Natsumi senang sahabatnya sudah lebih baik
"Tsu... Terimakasih banyak" Fuyuko memeluk Natsumi dengan erat "Aku bersyukur memiliki sahabat sepertimu Tsu"
Fuyuko melepaskan pelukannya, menggenggam tangan Natsumi "Tsuuu janji kita akan bersama sampai maut memisahkan ya?"
Natsumi menganggukkan kepalanya semangat, ia juga bersyukur memiliki sahabat seperti Fuyuko
"Janji?" Fuyuko mengulurkan jari kelingkingnya ke hadapan Natsumi
Natsumi tersenyum kemudian ia juga mengulurkan jari kelingkingnya dan mengaitkannya dengan jari Fuyuko "Janji"
Setelah hampir 10 menit mereka ada di ladang bunga, mereka harus pergi untuk pulang Natsumi memikirkan berbagai cara agar dia bisa pulang ke rumah Kitashin tentu saja
"Yuko..." panggil Natsumi
"hm?"
"Aku mau ke mini market dulu kamu duluan aja nanti aku nyusul, tadi mama kirim pesan ke aku buat beli bahan-bahan masak" bohong Natsumi
"Yaudah aku temenin aja"
"GA. gausah"
"kenapa? kan gapapa, nanti aku bantu-bantu"
"ga usah kamu pulang duluan aja ya"
"Tsu kamu kenapa sih"
"Udah nanti aja ya" Natsumi segera berlari di detik-detik lampu hijau bagi pejalan kaki menyala, membuat Fuyuko tidak bisa mengejarnya
Ia memang akan pergi ke mini market terlebih dahulu, namun ia tidak pulang ke kediaman Miya
Sepanjang jalan menuju rumah Kitashin ia menggerutu dirinya sendiri "Natsumi bodoh lalu bagaimana caranya besok sekolah, alasan apalagi yang harus disiapkan untuk bisa pulang"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Sister -On Going (Hiatus)
FanficMiya Natsumi adalah satu-satunya anak perempuan dari keluarga Miya dia berusia 15 tahun,1 kejadian merubah kehidupan keluarga Miya Haikyuu © Furudate Haruichi Since:1-11-2022 Finish: -