Hueningkai ships ( Short Story )

Taboo ~Yeonkai~

⚠️Incest
⚠️Yandere Older Brother.

Saat itu adalah musim semi yang terasa hangat, pepohonan pun mulai memunculkan kelopak - kelopak bunga yang mulai bermekaran. Angin yang berhembus pun membawa serbuk - serbuk bunga yang berterbangan.

Disebuah rumah yang terdapat di pinggiran kota memiliki lingkungan yang terasa damai, hiduplah satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Yeonjun dan juga adik kecilnya yang teramat Yeonjun sayangi, Kai.

Bagi Kai, kasih sayang seorang Choi Yeonjun sudah seperti kasih sayang ibu dan ayah yang jarang Ia dapatkan. Ayah mereka sering bekerja keluar negeri, sedangkan ibunya sudah lama meninggal sejak mereka masih kecil. Mereka lebih banyak hidup berduaan saja dirumah itu, membuat ikatan yang ada diantara mereka teramat kuat sehingga tidak akan ada seorang pun yang dapat merusak ikatan diantara mereka, begitulah pikir mereka hingga akhirnya mereka kedatangan seseorang yang hampir saja membuat ikatan diantara kedua orang itu terputus.

Kai selalu mengingat bagaimana Yeonjun selalu membiarkan Kai tidur bersamanya saat Kai merasa takut tidur sendiri. Kai mengingat bagaimana Yeonjun memberikan kecupan penuh kasih sayang dikening Kai dan memeluk Kai erat agar Kai bisa tertidur. Kai mengingat bagaimana Yeonjun selalu saja mengalah demi dirinya. Yeonjun adalah kakak sempurna yang di dambakan oleh setiap adik didunia ini.

Suatu hari ayah mereka yang sudah 5 bulan bekerja diluar negri itu pulang dengan membawa suatu kabar yang membuat mereka sedikit terkejut.

"Ayah bermaksud untuk menikah kembali." Ucap Ayah mereka di sore hari itu. Ia meletakkan selembar foto diatas meja makan yang didalamnya terpotret seorang wanita berumur 40an dan juga seorang anak lelaki berumur belasan tahun. Melihat dari cara berpose mereka, foto itu merupakan foto keluarga.

Yeonjun dan Kai saling berpandang - pandangan setelah menatap foto tersebut.

"Ayah harap kalian akan mendukung keputusan ayah untuk menikah lagi." Ucap Ayah mereka.

Kakak beradik itu hanya terdiam, mereka tidak tau apa yang harus mereka katakan. Ayahnya sudah cukup lama hidup tanpa memiliki pasangan setelah kematian ibu mereka.

"Mereka berasal dari Daegu, wanita ini sudah ayah kenal sejak 3 tahun yang lalu. Ia memiliki 1 orang anak lelaki yang berumur hampir sama dengan kalian. Nantinya, ayah akan menyekolahkan dia di sekolah yang sama dengan kalian."

"Ayah akan merasa tenang jika harus bekerja diluar kota karena akan ada yang mengurusi kalian nantinya." Ucap Ayah.

Namun Yeonjun tidak menyukainya, bahwa akan ada 2 orang asing yang masuk kedalam kehidupannya yang damai bersama adiknya itu. Ia lebih memilih kehidupan lamanya yang hanya ada Kai dan dirinya saja didalamnya.

Kai sendiri merasa senang karena Ia akan memiliki 1 orang kakak lagi selain Yeonjun.

"Kai, apakah Kau nanti akan lebih menyukai kakak barumu itu daripada aku?" Ucap Yeonjun yang merasa kesal karena Kai terus saja membicarakan anak lelaki yang ada difoto itu.

"Eeehhhh?? Mana mungkin! Yeonjunie Hyung akan tetap menjadi kakak favoritku tentu saja." Ucap Kai, merangkul lengan Yeonjun.

"Jangan cemberut seperti itu, Hyung. Nanti tampannya hilang!" Ucap Kai sembari mencubit kedua pipi Yeonjun.

"Ouch." Yeonjun hendak membalas cubitan Kai di pipinya, mengetahui hal itu Kai bangkit dari sofa panjang yang ada dikamar Yeonjun dan hendak berlari keluar kamar. Yeonjun mengejar Kai, Ia menjatuhkan tubuh Kai di atas kasur dan menggelitiki perut Kai.