(END) Kecantikan kental dalam delapan puluh [memakai buku]

85-86

Bab 85

Yan Zeyang berbaring di ranjang rumah sakit, memperhatikan Wenxin berdiri di pintu, tertegun sejenak, lalu melihat ke belakang, lalu masuk dan bertanya dengan marah, "Siapa wanita ini?"

Dia tidak bersuara, hanya berdiri dan bawah Melihat kehangatan, semakin saya melihat alis, semakin ketat alis. Saya tidak tahu apakah kemeja kecil di tubuhnya kecil atau tipis. Ini sedikit ketat, dan dadanya terlihat membuncit. Ketika Anda perhatikan baik-baik, bentuknya digariskan, tetapi itu miliknya, bagaimana bisa? Biarkan orang lain melihatnya? Dia sedikit kesal.

Ada juga desain mencubit pinggang. Yan Motou menyukai pinggangnya yang kurus. Ketika mereka berciuman, dia suka meletakkan tangannya di pinggangnya, meremas pinggangnya dengan lembut, dan perlahan menggosok ibu jarinya. Perut yang lembut, itu miliknya.

Sebagai seorang pria, dia tahu betul berapa banyak pria dengan pinggang sekecil itu yang akan menatap pinggangnya. Dia sangat tidak menyukainya, apalagi rok tipis ini. Mengapa begitu tipis sehingga menempel di kaki, begitu bulat pantat kecil dan kaki kurus Qiaoshengsheng, tidakkah orang melihat semuanya?

Ada juga topi itu, dia sudah manis dan menawan, ketika dia memakai topi ini, dia terlihat lebih menawan dan menawan.

Semakin cantik dia berpakaian, semakin menarik dia, semakin Yan Zeyang merasa tidak bahagia, tetapi pada akhirnya ada sebuah rumah kota, wajahnya tidak terlihat, dia hanya berkata dengan sungguh-sungguh: "Mengapa kamu tidak mengenakan mantelmu? , di luar sangat dingin, pakai saja seperti ini?"

"pupupupu" yang hangat berjalan ke arahnya, melemparkan tas di tangannya ke bangku, dan bertanya dengan marah: "Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan, siapa wanita itu tadi? sekarang?"

Yan Zeyang menatapnya dengan aneh, "Wanita

apa " Wanita apa?" Dengan hangat bertanya: "Hanya wanita yang baru saja keluar! Jangan bicara tentang suaminya, mataku sangat bagus."

"Oh." Yan Zeyang memalingkan muka, dan berkata perlahan: "Dia, seorang siswa pertahanan di akademi militer , di sekolah. Aku tahu," kata Yan Zeyang santai.

Wen Wen tidak nyaman mendengarkannya, mulutnya mengerucut, dan butuh waktu lama untuk bertanya: "Kalau begitu, Anda memiliki banyak siswa perempuan di sekolah militer? Apakah Anda tahu semuanya? "Seorang prajurit yang sangat cakap dan menjanjikan .Posisi wanita tadi sepertinya tidak rendah. Saya tidak tahu apakah dia memiliki latar belakang keluarga yang baik, atau apakah dia benar dengannya. Ketika saya memikirkan hal ini, hati saya terasa masam.

"Omong kosong." Kepala Yan Mo melihat ke atas dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Ada banyak wanita. Dia dianggap memiliki kualifikasi yang lebih baik. Sebenarnya, tidak banyak wanita di akademi militer."

Ketika dia mengatakan itu, Hangat bahkan lebih tidak senang. Dia duduk di sisi tempat tidur, melihat barang-barang yang dia beli, dan menendangnya. Dia duduk ke arahnya, tetapi sekarang dia tidak ingin melihatnya, jadi dia berbalik dan mengambil pantatnya Baginya, dia ingin tenang.

Pada saat ini, Yan Motou juga menyadari ada sesuatu yang salah. Dia memandangnya duduk di tempat tidur dengan pantatnya yang gemuk terbungkus rok tipis. Dia meliriknya beberapa kali sebelum dia bangkit dan pindah ke sisi yang hangat. , Letakkan tangan yang terluka di bahunya, dan bertanya dengan suara rendah, "Ada apa denganmu? Siapa yang membuatmu marah lagi?"

Hangat sedikit tak tertahankan, sedih, matanya merah, dan dia berbalik dan berderak. : "Kamu bilang, apakah kamu berhubungan seks dengannya di sekolah!" Ada begitu sedikit gadis sekolah, yang membuktikan bahwa dia sangat baik, dan mereka pasti pernah berhubungan seks dengannya.