Chapter.6.Bertemu Jiang Cheng dan Jin Ling di Hutan Dafan.
TOLONG!, BACA DENGAN ATAU YANG TELITI!!!,
JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.
---
Wei Wuxian terus menyusuri dari 1 (satu) hutan ke hutan yang lain. Sampai,ia sekarang berada di hutan gunung Dafan. Wei Wuxian terus menyusuri hutan Dafan ini.
Hingga,ia tak sengaja,bertemu dengan saudara angkatnya,Jiang Cheng dan Wei Wuxian menebak kalau itu adalah keponakannya yang berarti itu anak Shijie (Jiang Yanli) yang artinya adalah Jin Rulan!
Jin Ling dan Jiang Cheng begitu berpapasan dengan Wei Wuxian pun sontak langsung berhenti.
(Auranya sangat berbeda. Siapa dia? Aku baru melihat nya,dan...kenapa sangat tampan?) 'Batin Jiang Cheng dengan pipi samar merona, bingung dan penasaran.
(Orang itu...siapa? Auranya sangat kuat, berwibawa, pasti sangat hebat! Dan...,terlebih sangat tampan. Uh,tampan...) 'Batin Jin Ling dengan pipi samar merona dan penasaran.
Wei Wuxian yang melihat Jiang Cheng dan Jin Ling berhenti di depannya pun,dirinya juga otomatis ikut berhenti.
Jiang Cheng:"Gongzi,kalau boleh tau, Gongzi ini siapa dan sedang apa disini?" Tanyanya ramah.
Jin Ling:"Iya-iya, Gongzi ini siapa?" Tanyanya antusias sambil mengangguk-angguk.
Wei Wuxian yang melihat itu hanya bisa menahan cekikikannya.
Wei Wuxian:"Ah,salam kenal. Nama Saya "Wei Xianying." Kalau kedua Gongzi ini siapa?" Tanyanya dengan ramah sambil tersenyum.
Sontak,Jiang Cheng yang mendengar itu menjadi mengerutkan keningnya.
Jiang Cheng:""Wei" ?" Tanyanya sambil alisnya berkerut karena bingung.
Wei Wuxian hanya mengangguk.
Jiang Cheng:"Apa kau kenal Wei Wuxian atau Yiling Laozu? Atau kerabatnya?" Tanyanya curiga dan mengintimidasi.
Sontak,Jin Ling yang mendengar itupun segera menatap ke arah Paman Jiang Cheng-Nya untuk meminta penjelasan.
Wei Wuxian sudah tau kalau Jiang Cheng pasti akan menanyakan hal itu begitu mendengar marga "Wei." Miliknya.
Wei Xianying:"Tidak, mungkin hanya kebetulan marganya sama." Katanya sambil tersenyum.
Jiang Cheng mendengar itu menjadi berpikir sebentar. Setelah berpikir, akhirnya pun ia percaya.
(Mungkin memang orang yang berbeda karena wajahnya berbeda. Mungkin memang kebetulan marganya sama.) 'Batin Jiang Cheng sambil mengangguk-angguk.
(Mungkin kebetulan marganya sama. Paman terlalu curigaan.) 'Batin Jin Ling.
Jiang Cheng:"Ah,kalau begitu,perkenalkan Saya "Jiang Cheng selaku Jiang Zhongzhu dari sekte Yunmengjiang." Dan ini adalah keponakan Saya, namanya "Jin Ling merupakan Jin Zhongzhu dari sekte Lanling Jin."" Katanya dengan ramah, sambil tersenyum.
Jin Ling hanya mengangguk-angguk setuju dengan perkataan Pamannya.
(Oh,jadi benar dia memang keponakan ku,anak shijie. Tak ku sangka,dia tampak muda,tapi sudah menjadi pemimpin atau ketua sekte.) 'Batin Wei Wuxian bangga dan senang.
Wei Xianying:"Oh,kalau begitu,salam kenal,Jiang Zhongzhu dan Jin Zhongzhu. Senang bisa bertemu dengan kalian!" Katanya sambil tersenyum dan membungkuk memberi hormat.
Jiang Cheng dan Jin Ling pun sontak reflek ikut membungkuk memberi hormat juga pada Wei Wuxian.
Jiang Cheng:"Ah,jadi..., ngomong-ngomong,kenapa anda ada disini?" Tanyanya pemasaran.
Wei Wuxian:"Hanya mencari informasi." Katanya dengan jujur.
Jiang Cheng mendengar itu menjadi bingung karena mencari informasi tapi carinya kenapa malah di hutan? Tidak tanya ke orang lain, begitulah pikir Jiang Cheng.
Jiang Cheng:"Ah ternyata begitu, Gongzi,apakah anda lelah? Kalau lelah,maukah anda mampir ke sekte Yunmengjiang kami untuk istirahat?" Tanyanya dengan ramah.
Jin Ling mendengar pertanyaan pamannya pun matanya menjadi berbinar senang.
Wei Wuxian:"Oh boleh." Katanya sambil mengangguk.
Jiang Cheng dan Jin Ling mendengar itu pun matanya menjadi berbinar senang.
Setelah itu pun, mereka pergi ke sekte Yunmengjiang.
Next, Chapter.7→
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Iblis.
AdventureWei Wuxian yang bergelar Yilling Laozu yang diangkat menjadi "Dewa Iblis" oleh Kaisar Langit Xie Lian karena siklus hidupnya. Jadi Dewa atau Iblis? Dewa? Iya,Iblis? Iya,maka keduanya iya. Lalu, Wei Wuxian pun membangun Kerajaan di bumi yang diberi...