[2/3]

212 20 2
                                    

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

"Takata"

Mashiho terdiam setelah menyadari kesalahannya itu.

"TAKATA"

"Sayank" pekik jihoon kaget

Sma halnya dengan jihoon, mashiho juga ikut terkejut mendengar bentakan om nya itu.

"Om junkyu maaf mashi kelepasan bicara tadi"

Yap, om mashiho itu bernama Kim Junkyu.

Junkyu mulai mendekati mashiho lalu mencengkram dagu mashiho dengan kuat, membuat mashiho meringis kesakitan.

"A-awww"

"Yakkkk KIM!!" Pekik jihoon kaget sekaligus panik

"Udah mulai berani yahhh?!!"

"Hiks, maaf om mashi gak sengaja"

"Makanya kalo punya mulut dikontrol biar gak lepas!!!"

"Hiks, maaf om"

Junkyu melepaskan cengkramannya Dengan kasar, hal itu mengundang tangis mahiho.

"YAKK KIM JUNKYU"

Jihoon yang kasian melihat perlakuan junkyu terhadap sepupu kecilnya itu langsung berteriak sambil mengucap nama lengkap tunangannya itu dengan lantang.

"Bisakah kau sedikit lebih baik pada sepupu mu ini!!"

"Sayank, kalo dia gak dikasarin mana mau nurut" junkyu yang gak terima dimarahin malah marahin jihoon balik.

"Ya gak kasar kayak gini juga!! Kasian," jihoon langsung memeluk tubuh mashiho yang sedang menangis takut.

"Liat dia nangis!!!" Jihoon entah sadar atau tidak sadar, dia bicara pada junkyu dengan nada membentak dari awal.

"Ouhh, kamu mau bela dia iya?!!" Ucap junkyu dingin pada jihoon.

"A-aku bukan bela, aku cuman k-kasian sama dia" ucap jihoon terbata-bata.

Junkyu yang denger kata kasian keluar dari mulut jihoon pun langsung menghampirinya, lalu membisikan sesuatu.

"Denger, ibarat kamu sama aku kalo lagi main tanpa aku kasarin mana mau kamu nurut gitu aja-" bisik junkyu yang masih bisa terdengar oleh telinga mashiho.

"Dia juga sma, tanpa aku kasarin dia mana mau nurut" lanjut junkyu dengan nada berbisik sekaligus menekan.

Jihoon yang denger bisikan junkyu cuman diem, sedangkan mashiho yang denger dia mendem rasa kesalnya itu dengan mencengkram lengan baju dengan kuat.

"Kalo kamu udah selesai nangis, kamu bisa pulang mashiho" junkyu memakai jas yang sedari tadi menggantung di pundaknya.

"Dan kamu jihoon, ikut pulang ke rumah aku mau bicara sma kamu nanti setelah selesai rapat, Ngerti..." junkyu membenarkan jas nya dengan telaten.

"Iya om"

saat hendak keluar jihoon menarik tangan junkyu.

"Apa?!" Junkyu nengok dengan malas, masih marah dia sama jihoon.

Jihoon langsung melepaskan pelukannya pada mashiho lalu mendekati tubuh junkyu, menggapai dasi junkyu lalu menariknya agar junkyu mendekat.

Junkyu yang males debat ya nurut aja, mendekatkan mukanya kepada muka jihoon dengan sedikit menunduk.

"Kalo mau rapat, dasi yang bener dong" ucap jihoon sembari membenarkan dasi junkyu.

"Hmmm"

Jihoon memaklumi aja, karna dia tau tunangannya itu pasti marah banget sama dia karena tadi ngelawan ucapannya.

Sedari tadi mashiho hanya melihat dengan pandangan yang sulit untuk diartikan oleh kata-kata.

TBC
____________

[2/3] Jikyu||•ft. mashikyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang