1

41 13 4
                                    

" makan pelan-pelan yuqi "

" iya pa,  kak min-gi udah berangkat.. ? "

" baru aja berangkat . Mau berangkat bareng papa ? "

" gak kog pa, yuqi naik motor " sambil nunjuk keluar sebuah motor sudah terpakir di depan rumah gue

" gak kog pa, yuqi naik motor " sambil nunjuk keluar sebuah motor sudah terpakir di depan rumah gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(sial gue ditinggal beneran)

" hati-hati ya , ada rapat hari ini papa

berangkat dulu ya, maaf gak bisa nganter

yuqi ! "

" gakpapa pa "

" papa berangkat ya, yuqi hati hati, jangan

ngebut lo "

" iya pa daa "

Aku makan sarapan dengan mood yang berantakan, kenapa harus di tinggal kan aku mandi gak lama, emosi penuh dendam bermunculan.

Kelas mulai pukul 07.15  jarak sekolah sama rumah cukup jauh sekitar 25 mnt perjalanan naik motor
Setelah habis sarapan gue siap siap berangkat saat melihat jam di tangan ku

06.55

" ya...k jam berapa ini !!  Gue bisa telat sial, "

Dengan kecepatan 120/km aku lintas i jalan raya yang cukup rame, gue cari jalan tikus , aku cukup hafal jalan ke sekolah baru itu karena ya udah biasa setiap kak min-gi berangkat bareng papa aku ikut karena searah  .

Setelah melintasi jalan raya aku melintas gang gang kecil masih dengan kecepatan cukup tinggi

Shi.........t ! Bra.....k!!!

" huft..!! hampir aja " (menghela nafas lega)

beberapa menit yang lalu

Jalan cukup sepi tapi tepat depan ada seekor kucing terdiam di tengah jalan, dengan kecepatan motor yang masih tinggi untuk menghindari kucing itu akhirnya aku yang ter jatuh .

" mpus lo gak papa kan. " gue angkat kucing itu dan menaruh nya di pinggir dan meninggalkannya.

Aku melanjutkan pejalanku ke sekolah tanpa gue sadar aku juga terluka saat menghindari kucing tadi
karena aku terlalu fokus ke sekolah agar tidak  telat aku  tahan sedikit rasa sakit nya.

Setelah aku sampai di sekolah aku lihat jam di tanggan ku

07.10

" huf..t kurang 5 mnt lagi "

Aku lihat lihat sekolah itu dan mencari ruang guru dengan luka yang di tubuh, dengan santainya aku masuk ke dalam sekolah  . Aku gak terlalu peduli omongan orang  di sepanjang jalan aku mencari ruang guru tidak sedikit yang melihat aku dengan tatapan aneh.

" akhirnya!! " ruangan dengan tulisan Ruang Guru ku temukan , aku masuk ruangan itu dan memperkenalkan diri,  guru yang ada di sana sudah tau tujuan ku.  Salah satu guru menghapiriku dan menyuruh ku mengikuti nya,  ya mungkin menunjukan kelas ku  , benar saja guru itu masuk ruang kelas XI

ANGIN MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang