03✍︎-REGAN MERVIEUS

861 169 23
                                    

Lihatlah masih jam 5 pagi seorang laki-laki sudah berkutik dengan alat-alat yang berada di dapurnya dan jangan lupakan celemek yang menempel di tubuhnya.Lengan kaos yang diangkat sampai atas siku menampilkan tangannya yang berurat.

Wajahnya hanya fokus dengan hal-hal yang dilakukannya sekarang.Memasukkan beberapa potongan bahan seperti cabe,bawang merah,dan bawang putih ke dalam wajan.Lalau menunggunya beberapa waktu dan dimasukkanya nasi ke dalam campuran tersebut,jangan lupakan garam untuk menambahkan rasa gurihnya.

Regan cukup ahli dalam kegiatan memasaknya apalagi jika nasi goreng mungkin ia sudah sangat handal dalam memasaknya.Nasi goreng yang terlihat simpel namun sangat istimewa rasanya.

Nasi goreng cukup untuk sarapan pagi nya kali ini.Tenang nasi goreng tidak akan membuat Regan mengantuk.Regan menyantap makanannya dengan santai.

Sesuap demi sesuap akhirnya nasi goreng sepiring itu habis juga,ia segera membersihkannya dan membawanya ke tempat cucian piring,dan mencucinya.

Setelah semuanya beres ia bersiap-siap untuk berangkat ke kampusnya.Ia berdiri di depan kaca,membenarkan kemejanya,menyugar rambutnya ke belakang dan terakhir memakai parfum sedikit di tubuhnya,tas yang berada di bahunya.Ia tersenyum kecil memperhatikan dirinya di kaca.

Regan keluar dari rumahnya,ia mengunci pintunya terlebih dahulu kemudian ia berangkat menuju kampusnya.Ia lebih suka jika berangkat ke kampus jalan kaki bisa sambil olahraga pikirnya.Toh tidak jauh juga dari perkarangan rumahnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sedangkan sudah jam 7 kurang 10 seorang gadis masih bergelut dengan selimutnya.Mungkin ia masih betah dengan mimpinya itu,entah dengan siapa dirinya bermimpi.Bahkan selimut melilit seluruh tubuhnya.Hingga suara teriakan mengejutkan gadis itu sampai-sampai membuat dirinya langsung berdiri tegak.

"KENZIEEE!!!!!!!!!!" teriak Mamah Loren.

Mamah Loren membuka pintu anaknya yang tidak terkunci,ia terkejut dengan anaknya yang sudah berdiri tegak.

"Heh kamu kenapa?" tanya Mamah Loren.

Tidak tau saja jika itu perbuatan Mamahnya.Tetapi Kenzie malah kembali tidur lagi,mungkin tadi ia sampai terkejut hingga berdiri.Mamah Loren yang melihat itu menjewer telinga anaknya.

"Aduh mah mamah sakit lepasin telinga Kenzie panas mamahh" adu Kenzie tapi mamahnya juga belum melepaskannya.

"Makanya bangun,kamu udah telat Zie" geram Mamah Loren

R E G A N ☕︎ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang