1

1.4K 187 40
                                    

Sakura baru saja pulang dari misi nya.
Setelah selesai membersihkan diri, Badannya yang terasa lelah, memaksa untuk segera beranjak menuju ranjang.

"haaaah... Melelahkan sekali." ujarnya sambil membaringkan tubuh.

Dua hari yang lalu, sang Shisou yang merupakan Godaime Hokage memberinya misi bersama Naruto dan Kakashi.
Misi yang mereka terima tidak berat, hanya saja menempuh jarak yang lumayan jauh. Apalagi, seminggu yang lalu Ia sempat bertarung dengan salah satu member Akatsuki, bernama Sasori.

Mematikan lampu kamar dan menarik selimut.
Baru saja Ia ingin menutup matanya, entah kenapa gadis itu merasa ada sesuatu yang memperhatikan.
kembali menyalakan lampu tidur dan melihat sekitar, tidak ada siapa-siapa disana.

Gadis itu mengendikan bahu sebelum kembali mematikan lampu dan akhirnya benar-benar terlelap.


¤•¤•¤


"Ohayou Sakura-chan....." Naruto melambaikan tangan sambil berlari kecil kearah gadis yang selalu menempati hatinya tersebut.

"ohayou, Naruto..... Kau mau kemana?" Sakura menghentikan langkahnya.

"Aku ingin ke kedai Ichiraku, Kau mau ikut?" ajaknya dengan senyuman khas pemuda jinchuuriki Kyuubi tersebut.

Sakura mendengus. "tidak baik jika Kau selalu makan ramen, Naruto. Cobalah makanan lain.... Apalagi untuk sarapan."

"Kau tahu sendiri, Sakura-chan. Ramen adalah makanan terenak di dunia ini, ttebayo.."

"itu hanya menurut mu." Sakura kembali melangkahkan kakinya.

Naruto kembali menampilkan cengiran khasnya. "omong-omong, Kau mau kemana Sakura-chan?"

Menoleh kearah Naruto yang masih mengikutinya. "ke kantor Hokage... Tsunade Shisou meminta Ku untuk kesana."

"apa ada misi?"

Sakura mengangkat kedua bahunya. "entahlah..."

Mereka pun akhirnya berpisah di persimpangan jalan.


¤•¤•¤

Sakura memasuki gedung kantor Hokage dan langsung menuju ke ruang kerja sang Shisou.

"sumimasen, Shisou.."

Wanita yang merupakan hokage saat ini pun mengangkat wajahnya. "ah Sakura.. Rupanya Kau sudah datang."

Sakura hanya mengangguk sebagai jawaban.

"maaf sudah memanggilmu pagi-pagi.. Padahal Kau kemarin baru pulang misi."

Menggeleng. "tidak masalah, Shisou.." Ia kemudian menatap Tsunade. "...apa ada misi untuk Ku?"

Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itupun mengangguk. "tapi sebelum itu, Aku ingin menanyakan sesuatu padamu..."

Sakura tidak menjawab, hanya menunggu lanjutan kalimat yang akan di ucapkan sang Guru.

"...saat Kau bertarung dengan Sasori, apa Kau yakin jika Ia sudah tewas?"

Sakura menautkan alisnya.
Ia pun kembali mengingat, saat dirinya dan mendiang nenek Chiyo melawan Sasori.

Flashback..

Sakura tidak melepaskan pedang yang ditusuk kan Sasori pada perutnya dan membuat pria penyuka kugutsu itu menatap aneh gadis tersebut.

"Ka..Kau!! Ternyata Kau belum menyerah."

inopinatum Amor - Sasosaku fanfiction || Akatsuki SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang