5

747 121 23
                                    

"Sasori, Sakura dan Itachi..." Pain menatap ketiga orang tersebut. "....pergilah ke Takigakure besok. Aku ingin kalian mengambil gulungan rahasia yang ada di desa tersebut."

"ha'i.." ujar mereka bersamaan.

Sementara, Sasuke sedari tadi tidak melepas pandangannya dari gadis musim semi tersebut.

"masukkan Aku dalam tim mereka." akhirnya, Ia pun angkat bicara.

Semua yang ada disana langsung menatap kearah Sasuke.

"kenapa?" tanya Pain dengan wajah datar.

"Aku bisa membantu mereka."

"kurasa itu tidak perlu..." bukan Pain yang menjawab, melainkan Sasori.
"....semakin banyak orang, akan semakin sulit untuk memasuki desa tersebut." lanjutnya.

"Sasori benar..." kali ini, Konan ikut buka suara. "....lagi pula, Kau sudah memiliki misi sendiri. Kau akan pergi bersama Deidara dan Kisame ke Kumogakure untuk membawa jinchuuriki hachibi."

Sakura yang mendengar itu terkejut, hendak buka suara. Tetapi, Sasori menggenggam tangannya mengisyaratkan agar Ia tetap diam.

Sakura pun akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa.

¤•¤•¤•¤

"tidurlah.. Aku akan tidur ditempat lain."

Sakura langsung menoleh kearah Sasori.
"Kau akan tidur dimana? Kondisi mu belum benar-benar pulih. Besok Kita juga ada misi, jadi Kau harus istirahat dengan cukup..." Sakura menepuk tempat kosong disampingnya. "...kemarilah, Aku akan memeriksa kondisimu dulu."

"Kau tenang saja. Aku tidak selemah itu." ujarnya, namun tetap berjalan kearah Sakura.
Ia pun mendudukan dirinya diranjang. Sebelum itu, Ia membuka jubah dan kaos nya terlebih dahulu.

Sakura mulai mengarahkan chakra medisnya pada Sasori. Senyum terlihat di bibir gadis dengan surai merah muda tersebut. "kesehatanmu sudah jauh lebih baik."

"Aku kan sudah bilang padamu, jika Aku tidak selemah itu..." ujar Sasori sambil memakai kembali kaosnya. "....Kau tidurlah. Aku masih punya sesuatu yang harus di urus."

"baiklah."

Sasori pun keluar dari kamar.

Sakura membaringkan tubuhnya diranjang milik Sasori. Aroma musk tubuh pria penyuka boneka itu masih tertinggal disana dan entah kenapa aroma tersebut memberikan sensasi menenangkan pada Sakura. Gadis itu pun mulai menutup matanya.

Kriiieeettt...

Baru beberapa saat Ia menutup mata, Sakura merasakan pergerakan disekitarnya. Gadis itu sedikit terkejut dengan apa yang terjadi selanjutnya.
Namun, Ia memilih untuk tetap berpura-pura tidur. Sebuah selimut tiba-tiba menutupi tubuhnya. Kemudian, sebuah tangan yang terasa hangat membelai surainya. Tak lama, seseorang itu pun kembali bangkit.

Sakura sedikit mengintip dari kelopak matanya. Ternyata orang itu adalah Sasori. Pria itu kemudian kembali keluar dari kamarnya.

Blammm...

Sakura tersenyum sambil memeluk erat selimut yang diberikan Sasori. Ia tidak menyangka, jika pria itu bisa perhatian seperti ini.


¤•¤•¤•¤

Keesokan harinya.

Sakura sedang bersiap untuk melakukan misi bersama Itachi dan Sasori. Ia meraih pakaian yang diberikan Konan padanya.

 Ia meraih pakaian yang diberikan Konan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
inopinatum Amor - Sasosaku fanfiction || Akatsuki SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang