23

120 7 0
                                    

"Waalaikumsalam, lu baru pu.. KAIII." baru saja kayla ingin bertanya, kai sudah terduduk lemas di lantai, Melihat itu kayla berlari menghampiri kai

"Kaiii lu kenapaa hah? lu sakit" kayla memegang kening kai dengan punggung tangannya.
"Ya allah lu demam kai, badan lu panas banget, Ayo kita ke kamar lu ya, lu bisa berdiri?" tanya kayla

kai pun menggeleng lemah menandakan ia sudah tidak kuat berdiri.

tanpa aba² kayla merangkul kai dan memopongnya sampai ke kamar kemudian ia berlari mencari termometer dan obat penurun demam.

"kaii ini minum dulu obatnya, ini obatnya bisa diminum pas lu belum makan ko jadi di minum yaa, kalau 2 jam lagi panas lu ga turun baru gw bawa ke rumah sakit ya"

setelah meminum obat kai terlelap, kayla segera membawa kompresan dan membuat semangkok bubur karena ia yakin kai pasti belum sempat makan.

"Kayyyyyy, kayyy gw mau muntah"  teriak kai dari dalam kamar sementara di dapur kayla sedang mengangkat panci berisi air panas seketika ia kaget mendengar teriakan kai ingin muntah dan tak sengaja terkena panci panas tersebut.

"AWWWWWW"  tangannya kini melepuh, tapi ia tidak memerdulikan itu seketika ia lari dengan membawa sebuah ember untuk kai yang ingin muntah.

"wleeek wleek" syukurlah ia tepat waktu, kai muntah tepat di dalam ember yang sedang dipegangnya.

"kaiiii kedokter aja yukkk, dari pada nanti makin parah" kayla mengelus²  pundak kai yang sedang muntah.

"ngga, gw cuman perlu istirahat" itulah kai keras kepala, kai tidak pernah menuruti apa kata kayla walaupun itu untuk kebaikannya.

"hmm yaudah, tunggu 2 jam lagi sekarang lu harus makan dulu ya udah gw siapin bubur, perut lu ga boleh kosong"

setelah kayla membaringkan kai, ia kembali ke dapur membawa bubur, ia hampir tak ingat bahwa dirinya pun sedang terluka, tangannya kini melepuh.




halloo
sering sering aku ucapin akan banyak typo yang gaakan aku betulin karena tadi kebanyakan haha
just read it thanks everyone
🌸Nv🌸

Kaivan&KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang