54

147 6 0
                                    

"kamu ngapain ngajak saya ketemu disini hah? kalau sampe kai liat dan curiga bisa gawat" ucap seorang perempuan disebuah restoran, Yup benar perempuan itu kesya, yang kini sedang duduk dan berbincang dengan ardi.

"Hem saya mau balikin uang dan rumah bu" ardi menyodorkan amplop dan sebuah kunci

"kenapa? ini kurang bagus buat kamu? ngelunjak ya kamu!" kesya mulai tersulut amarahnya.

"Saya sadar saya salah bu, saya udah khianati pak kai" jawab ardi

"haha percuma sekarang kamu udah ga kerja di tempat dja lagi dan kalaupun kamu mau jujur sama dia dia gak akan percaya kamu, Udah lah jangan memperkeruh keadaan, kita kerja sama itu kan sama sama untung saya dapet kai dan kamu dapet rumah, uang dan pekerjaan apa itu nggak cukup hah?" ucap kesya

"hemm kalau boleh juju saya selalu dihantui rasa bersalah bu, hidup saya tidak tenang" balas ardi

" yaudah terus mau kamu apa? mau saya jujur sama kai kalau saya ngejebak dia dan saya kerja sama sama kamu gitu? " kesya tersenyum sinis.

Tanpa disadari semua pembicaraan kesya dan ardi tadi terekam kamera ponsel seseorang. kai merekam semua nya ia tidak akan kalah dengan orang licik seperti kesya, kai harus lebih pintar.

"OHHH jadi gitu siasat siluman ular buat dapet mangsanya? HEBATT" kai bertepuk tangan

"kkkai ? kamuu kkamu ngapain disini? maksud kkkamu apa?" kesya panik ketika melihat kai

"berani² nya lu berbuat licik kayak gitu KESYA! LU TAU? APA AKIBATNYA? GW BAHKAN COBA BUNDIR KARENA ULAH LU!" teriak kai

"hmm ngga kai ngga, aku bisa jelasin hiksss" kesyamulai menangis.

"acting lu bagus kenapa ga jd artis aja sih hah? MULAI SAAT INI LU GW PECAT DARI PERUSAHAAN GW! DAN INGET INI Gw bakalan sebar kelakuan lu biar lu ga bisa kerja di manapun setelah ini!"

"Jaangan kaii plissss ya aku mohon jangannnn" kesya berlutut di hadapan kai

"DIEM, GW GAKMAU LIAT MUKA LU LAGI!" ucap kai dengan penuh emosi

kesya punn berdiri "HAHAHAHHAHAHAHA, Percuma sayang, istri lo juga udah ga percaya jadi mau lu jujur pun dia ga bakal percaya dan ga bakal balik sama lu lagiiiii! HIKSSS Lu harus tetep sama gw kai!!!!" kini kesya semakin terlihat seperti orang gila ia tertawa kemudian menangis, mengerikan.

"CUKUP, JANGAN SAMPE GW LIAT MUKA MENJIJIKAN LU YANG PENUH DRAMA INI!" kai pun beranjak pergi dari restoran tersebut menuju apartemen bang ben, kai harap bukti ini cukup untuk mereka.

"Ngapain kamu kesini" tanya ben di depan pintu apartemennya

"Kemaren kai udah janji buat buktiin kai ga bersalah, jadi hari ini kai mau nunjukin ini ke abang dan kayla" kai menyodorkan ponselnya.

setelah melihat itu ben membiarkan kai dan kayla berbicara empat mata.

"Kamu percaya kan? kamu yakin kan aku ga salah? kamu mau kan nepatin janji kamu untuk pulang?" rengek kai

kayla hanya terdiam dan pergi.

"Kaiiii Gabisa gitu dong kammu harus pul.." ucapan kai terhenti saat melihat kayla menggusur koper dari kamar, yang otomatis membuat kai tersenyum.

"Ayoo, kita pulang ya " kini kai memeluk kayla walaupun kayla tak membalas pelukan nya tapi seenggany kai senang kini semua masalah telah berhasil ia hadapi.

"Abang, makasii ya udah bolehin kayla numpang" kayla memeluk abangnya

"ngapain terimakasih kamu kan ade abang, jadi kalau ada masalah yang ga bisa kamu ceritain kesiapapun bahkan mamah papah, kamu ga boleh kemana² kamu harus kerumah abang ya!" ucapan ben membuat hati kayla tersentuh, seumur² tinggal serumah dengan abangnya hanya kali ini ia merasakan bahwa abangnya adalah abang terbaik di dunia.

"banggg, kita pulang ya, makasih udah jagain kayla" ucap kai

"iya taoi inget kalau sampe ade gw tersakiti lagi ELU? MAMPUS DI TANGAN GW!" tekan ben

"iya kai janji ga bakal nyakitin kayla lagi"

setelah berpamitan kai dan kayla akhirnya pulang kerumah mereka, seoanjang perjalanan kayla hanya diam dan melihat kearah jendela.

"Kamu laper? kita mampir makan dulu ya? mau makan apa " tanya kai sambil menyetir

"ngga" jawab kayla singkat, entah kenapa rasanya ia masih sebal dengan kai mungkin juga karena bawaan bayik hihi.

"jangan gitu, nih aku kasih tau sekarang kamu harus banyak makan jadi calon anak kita yang ada di perut kamu ga akan kelaperan dan sehat  ya" bujuk kai

"mau beli ice cream" ucap kayla dengan tatapan datarnya

"oh iya bolehhh, yaudah kita ke mcd aja ya biar makan sekalian beli ice cream" ucap kai.

sesampainya di rumah kayla merasakan rumahnya aga sedikit berbeda, Ya ampun kenapa berantakan sekaliii

"selama aku gaada kamu ga pernah beres² rumah ya? ini rumah apa kapal pecahhh sih" kayla melirik sekitar dan semuanya berantakan.

"hehe iya maaf aku kan ga sempet" kai menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

kayla membereskan baju serta makanan yang berserakan di meja tengah rumahnya ini.
"eh ehh eh udah, gapapa biar aku aja, kamu kan baru pulang jadi kamu istirahat aja gih, inget kamu ga boleh cape." ucap kai menahan kayla yang ingin membereskan semua kapal pecah ini.

"yaudah, beresin" kayla akhirnya memutuskan untuk istirahat karena benar kata kai tadi, ia tidak boleh cape² karena sekarang ia hidup dengan dua nyawa di tubuhnya.

Bersambung....

Kaivan&KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang