13

45 21 2
                                    

jung jin ah

Aku mengeluh kesal . Jujur keberanian aku dah hilang sekarang . Apa aku nak buat ?

" What's wrong , Nana ? Kau sakit ke ? "

Tak semena-mena , Yeonjun membelek mukaku dengan teliti . Kedudukan kami yang terlalu dekat makin membuatkan aku tak tenang .

" Choi Yeonjun , saranghae . "

Aku mengepal tanganku erat , cuba menghilangkan rasa gentarku . Manakala Yeonjun pula terkaku . Tangannya yang berada di mukaku diturunkan .

" Yeonjun , saya betul-betul sayangkan awak . Lebih daripada kawan . Awak tak boleh terima saya ke Yeonjun ? Saya betul-betul sukakan awak . "

Aku cuba untuk menahan tangisku , tapi gagal . Air mataku makin deras mengalir di pipi . Yeonjun , kulihat hanya tersenyum pahit melihatku .

" Nado saranghae , Nana . Tapi sekarang bukannya masa yang sesuai . Maaf , kita tak boleh bersama .

" J—jadi awak sayangkan saya ? Tapi , kenapa awak kata bukan masa yang sesuai ? Awak nak tinggalkan saya ke Yeonjun ? Macam keluarga angkat saya ? "

Tapi , Yeonjun malah memelukku , tidak memberi respon kepada soalanku tadi .

' Sorry , Nana . Aku sayangkan kau tapi aku terpaksa lepaskan kau . '
 

10 : 15 a.m.


" Cik Nana okay ? " Aku menoleh ke arah Juhaknyeon , merangkap assistant peribadiku . Family Haknyeon memang dah lama berkhidmat dengan appa aku .

" S—saya okay . "

" Don't worry , cik . Saya akan bantu cik untuk balas dendam dekat family angkat cik . " Haknyeon mengusap bahuku , memberiku semangat .

Kenanganku bersama Yeonjun , takkan pernah aku lupakan . Dan , aku berharap sangat suatu hari nanti kita akan jumpa lagi .

𝗹𝗼𝘃𝗲𝗿. yeonjunWhere stories live. Discover now